Mohon tunggu...
Zahratul Aini
Zahratul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori lev vygotsky dan piaget tenteng perkembangan sosial dan kognitif

17 Januari 2025   21:39 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:39 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Piaget percaya bahwa anak-anak belajar dengan cara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung. Vygotsky, di sisi lain, percaya bahwa pembelajaran terjadi melalui bantuan orang lain yang lebih berpengalaman, dan anak-anak belajar lebih baik dalam konteks sosial yang mendukung.

3. Tahap Perkembangan

Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak terjadi dalam tahapan-tahapan yang bersifat universal dan tetap. Vygotsky, meskipun setuju bahwa perkembangan kognitif bersifat bertahap, ia lebih menekankan pada faktor sosial dan budaya dalam menentukan bagaimana dan kapan anak-anak mencapai kemampuan tertentu.


4. Peran Bahasa

Piaget melihat bahasa sebagai hasil dari perkembangan kognitif, sementara Vygotsky melihat bahasa sebagai alat utama yang memfasilitasi dan mempercepat perkembangan kognitif. Menurut Vygotsky, bahasa adalah instrumen penting dalam proses berpikir dan pemecahan masalah.
Kedua teori ini mendorong pendekatan pendidikan yang memperhatikan kebutuhan perkembangan individu siswa.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, baik Piaget maupun Vygotsky memberikan kontribusi yang sangat penting dalam memahami perkembangan sosial dan kognitif anak. Piaget fokus pada tahap-tahap perkembangan kognitif yang universal, sementara Vygotsky menekankan peran interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan tersebut. Keduanya memiliki pandangan yang saling melengkapi, di mana Piaget memberikan kerangka kerja untuk memahami tahap-tahap kognitif anak, sedangkan Vygotsky mengingatkan kita bahwa perkembangan kognitif sangat bergantung pada interaksi sosial dan budaya tempat anak tumbuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun