Mohon tunggu...
Zahratul Aini
Zahratul Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan teori perkembangan sosial vygotsky vs. Piaget

16 Oktober 2024   11:00 Diperbarui: 16 Oktober 2024   11:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul: Perbandingan Teori Perkembangan Sosial: Vygotsky vs. Piaget

Perkembangan anak dalam konteks kehidupan sosial merupakan topik yang kompleks dan penting dalam psikologi perkembangan. Dua teori yang sangat mempengaruhi pemahaman tentang perkembangan anak dalam lingkungan sosial adalah teori Jean Piaget dan Lev Vygotsky.

Teori Jean Piaget menjelaskan urgensi peran kognisi dalam perkembangan anak. Piaget menggambarkan anakanak membangun pengetahuannya sendiri melalui tahapan perkembangan kognitif. 

Dalam konteks kehidupan sosial, teori Piaget menyoroti bagaimana anak memperoleh dan mengadaptasi pengetahuan melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya. Anak-anak belajar dengan bereksplorasi, bertanya, dan membangun pengetahuan bersama teman sebaya dan orang dewasa. Sementara itu, Lev Vygotsky menegaskan peranan lingkungan sosial dalam tumbuh kembang anak. 

Teorinya memperkenalkan konsep bidang perkembangan nyata, dimana anak dapat belajar dari interaksi dengan orang yang lebih berpengalaman. Dalam kehidupan sosial, Vygotsky mengemukakan bahwa anak dapat mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial melalui kerjasama dengan orang dewasa dan teman sebaya. 

Hal ini memperkuat gagasan bahwa belajar adalah proses sosial yang berlangsung dalam konteks sosial. Kombinasi teori Piaget dan Vygotsky membantu kita memahami bagaimana anak-anak mengembangkan pemahaman tentang dunia sosial mereka dan bagaimana lingkungan sosial memainkan peran penting dalam proses ini. 

Melalui eksplorasi dan interaksi yang terarah dalam kehidupan bermasyarakat, anak-anak dapat membangun landasan pengetahuan dan keterampilan sosial yang dibutuhkan untuk berkembang dan menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi

Pandangan Jean Piaget

Jean Piaget, seorang psikolog Swiss, mengemukakan bahwa perkembangan kognitif anak terjadi dalam empat tahap: sensorimotor, praoperasional, operasional konkret, dan operasional formal. Piaget berfokus pada bagaimana individu membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung. Dalam pandangannya, anak belajar secara aktif, berinteraksi dengan lingkungan mereka dan membangun skema kognitif yang membantu mereka memahami dunia.

Piaget melihat perkembangan sebagai proses individual. Meskipun interaksi sosial penting, ia menekankan bahwa pemahaman dan pengetahuan anak berkembang melalui pengalaman pribadi. Misalnya, dalam tahap praoperasional, anak mulai menggunakan simbol-simbol dan bahasa untuk merepresentasikan objek dan ide, tetapi masih terikat pada perspektif egois. Mereka sulit memahami sudut pandang orang lain, yang menghambat interaksi sosial yang lebih kompleks.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun