Mohon tunggu...
Ceramah Gus Baha
Ceramah Gus Baha Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Bismillah, alhamdulillah

Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad wa a'la aali sayyidina Muhammad. Allah Maha Pengasih Maha Penyayang Maha Pengampun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gus Baha: Level Ibadah Tertinggi yaitu Bahagianya Orang Mukmin

29 November 2023   13:53 Diperbarui: 6 Januari 2024   07:06 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misal istri marah marah lalu berkata sudah miskin, di rumah, pengangguran, bla bla bla. Maka katakan ya Allah saya beramal dengan bersedekah tidak memiliki uang. Amal saya yang bisa saya lakukan adalah seperti ini yaitu bersabar. Tidak perlu modal dan pahalanya sama. Pokoknya kamu harus merasa senang. 

Jadi saya mohon kepada yang mengaji kepada saya (Gus Baha) yang memakai sanad dari saya. Saya tegaskan, Ibadah yang paling tinggi yang paling  dibenci setan adalah orang mukmin yang merasa bahagia. Saya memiliki sanad yang muthasil sampai Rasulullah Saw. Ibadah yang paling menjengkelkan setan itu satu yaitu bahagianya orang mukmin. Diingat ingat yah, bahagianya orang mukmin. Orang mukmin apabila berbahagia maka setan selesai sudah. Setan sampai menangis hingga mengotori mukanya dengan tanah bila melihat orang mukmin berbahagia. 

Sebab jika orang mukmin bahagia itu tidak menggugat Tuhan. Jika tidak menggugat Tuhan itu ciri khas mukmin sejati. Tetapi jika kamu sumpek, orang lain kaya, ganteng, mengapa saya tidak. Orang lain istrinya penurut mengapa saya tidak. Mestinya cara berpikirmu seprti ini. Orang suka marah marah tapi tidak minggat dan betah dengan saya, maka alhamdulillah yaa Allah.

Mestinya dirimu berpikir orang dengan tempramental seperti itu setiap hari menggugat tetapi masih mau pulang ke rumah. Itu keajaiban yang luar biasa. Layaknya dengan watak seperti itu sudah minggat sedari dahulu. Ternyata dia istrimu malah datang lagi. Sehabis marah marah masih saja datang. Itu aneh orang menggugat tetapi kok masih mau datang atau pulang. Ajaib tidak istrimu. Kamu tidak berpikir begitu. Senangnya membandingkan dengan istri orang yang penurut. 

Jika kamu mau membandingkan maka kamu harus siap dibandingkan. Bahwa suami yang istrinya penurut itu memiliki penghasilan sedangkan kamu tidak. Maka tidak perlu membandingkan. Paham yah sehabis marah marah lalu minggat nanti pulang lagi. Berarti hebat. Istrimu tidak tahu fungsi dari kamu tetapi tetap mau pulang. Kalau bukan mukjizat tidak bisa. Kamu jika mau berpikir seperti itu setan akan sangat jengkel. 

Sebab orang mukmin yang senang itu orang harus bahagia. Qul bifaḍlillāhi wa biraḥmatihī fa biżālika falyafraḥụ. huwa khairum mimmā yajma'ụn( QS.Yunus, ayat  58) Artinya, Katakanlah: "Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan". Senangnya orang mukmin itu mengalahkan dunia yang dimiliki semua orang kafir. 

Coba bandingkan dengab bahagianya orang non muslim. Umpama rasa senangnya bisa ditimbang dari lahir hingga mati. Dibandingkan dengan senangnya orang mukmin yang mencintai Allah, ditimbang sampai mati. Tetap lebih berat senangnya orang mukmin. Betapa enaknya menjadi orang mukmin. Bagaimana rasa sengsaranya jika menjadi orang kafir. Sehingga melihat orang orang yang penuh dengan kemewahan, maka dilihat sisi mengapa dia menjadi kafir sebab ancamannya jika kafir adalah neraka untuk selamanya. Sementara orang mukmin betapa gagahnya sebagai mukmin mendapat ganjaran surga untuk selamanya. 

Tidak pernah terlintas penderitaan. Saat sedang bahagia karena berpikir seperti itu mendengar istri marah marah juga jadi tidak akan terdengar. Karena meraqsa asyik dengan Tuhan (Allah). Saya (Gus Baha) sudah biasa dimarahi  tapi tidak mendengar. Itu sudah Maqom saya. Digunjing orang tidak mendengar, dimarahi orang tidak mendengar, itu sudah maqom saya.  Kamu berdizikir semalam suntuk, dibandingkan saya, masih tetap lebih wali saya.

Karena kamu tidak jelas, dzikirmu juga tidak jelas. Ingat Tuhan apa melibatkan Tuhan pada urusannya. Coba kamu dzikir semalaman suntuk agar lunas hutang atau agar karir menjadi naik. Itu mengingat Allah atau Allah kamu libatkan pada urusanmu sendiri. Jawab saja yang jujur. Ingat Allah atau melibatkan Allah. Jangan samakan dengan saya (Gusa Baha) Ulama yang mengajar agar Allah dikenal mahluk-Nya. Agar orang mencintai Nabi, saya mensifati Nabi. Meski saya mengaji 2 jam sementara kamu dzikir semalaman coba nanti lapor. Kamu kalau masuk daftar wali akan dieliminir. Babak pertama pasti tersingkir. Karena ingatmu kepada Tuhan karena melibatkan Tuhan.

Ingat Nabi juga seperti itu, karena banyak hutang dan banyak kasusnya lalu sowan kepada Kyai. Diidjazahi oleh Kyai untuk banyak bersholawat. Ya bagus memang seperti itu daripada datang ke Gunung Kawi masih lebih bagus ini. Sementara saya berusaha ingat Nabi agar dicintai umatnya. Menerangkan hujjahnya. Menerangkan bahwa Nabi barokah dengan saya terangkan saya carikan kitabnya. Tapi ya tetap bagus ingat Tuhan seperti itu juga bagus. Meski melibatkan Tuhan. Semoga saja meskipun begitu tidak ada malaikat yang sentimen. 

Maka ciri utama wali itu adalah tidak takut dan tidak punya rasa khawatir. Wali itu siapa. Ciri utama wali itu busyra artinya senang. Sebab setan dan jin bisa masuk ke dalam hati manusia jika sumpek. Orang yang sumpek, wajahnya suram suka mengeluh bagaimana jika sholatku tidak diterima. Usai zakat takut tidak ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun