Nabi merindukan umatnya yang tidak pernah menemuinya namun mengimaninya. Nabi mengatatakan saya rindu pada teman. Lalu para sahabat mengatakan kami adalah temanmu yaa Rasulullah. Â Nabi berkata kalian adalah sahabatku. Temanku adalah yang mengimaniku padahal tidak melihatku.
Wujud iman  kepada Allah dan Nabi utusan-Nya adalah dengan menggunakan akal atau memanfaatkan logika untuk memahami agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Salah satu contohnya adalah ilmuwan matematika, Imam Amudi yang telah membawa logika berpikir matematika dalam memahami ilmu tauhid.
Dicatat dari ceramah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) Hafizahullah pada kanal Youtube 'Ngaji Melu Kyai' yang berjudul "Gus Baha I Tafsir Az Zumar I Belajar Ilmu Tauhid Melalui Ilmu Matematika  I Sub Indonesia I #2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H