Wahai Hakim yang Adil, Wakil Tuhan di Muka Bumi

Bismillahirrahmanirrahim

Mizan
Di sisi kebenaran kau selesai di atas meja keadilan
Bertarung dengan referensi pemahaman
Makalah Ilmiah di bawah kitab peraturan
Pustaka berdebu sumber rujukan

Mizan
Di sisi kebenaran engkau bersama panutan
Berbekal ilmu dan keteladanan
Sederhana dalam kesahajaan
Meski elak sorot kameran jepretan
Jauh dari hingar bingar kemewahan

Mizan
Dibawa pengetuk palu bertuan kebenaran
Bertahta mahkota keadilan
Disinari cahaya nurani dalam keyakinan
Berbalut akhlak mulia dan keberanian
Seirama masyarakat berperadaban
Tidak menari dibawah alunan
Perusak kedamaian dan ketertiban
Mengejawantah tujuan
Keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan

Janji Tri Prasetya lekat di Ingatan
Saat seribu harapan ditujukan
Seribu nasib digantungkan
Tak lelap dari peraduan
Tak pula menikmati hidangan
Matanya tajam tatap pelaku kejahatan
Telinganya jernih mendengarkan
Isak tangis korban

Corong Keadilan
Tak silau dengan gemilang jabatan
Mencampakkan kemilau emas berlian
Meski berlimpah ruah kemudahan
Nampak di hadapan pandangan
Ringan di genggaman tangan

Yang Mulia
Mengangkat satu kaki kirinya dari neraka
Menapakkan satu kaki kanannya di surga
Di keabadian kelak 

Tak tergelincir di Titian Sirath

Melewati api neraka yang membara secepat kilat

Wahai Para Hakim
Jika keputusanmu dilandasi kebenaran nurani
Keadilan tanpa kepentingan tendensi
Maka Engkaulah Kekasih Tuhan Ilahi Robbi
Sejatinya Awliya Allah yang Ia lindungi
Kata katamu sakti malati
Wahai Wakil Tuhan di muka bumi