Mohon tunggu...
R. Shouma
R. Shouma Mohon Tunggu... Freelancer - Masyarakat Umum

Jurnalis, Penulis Fiksi, Penulis Non-Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Si Vis Pacem Para Bellum Solusi Akhir Menjaga Kedaulatan Laut Cina Selatan?

31 Mei 2024   22:39 Diperbarui: 31 Mei 2024   23:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: CNBC Indonesia

Pertanyaan paling besar, apakah dengan kekuatan militer yang Indonesia punya, kedaulatan wilayah perairan akan aman dari ancaman dan kepungan kapal asing yang hendak melakukan eksploitasi secara masif? Tentulah tidak cukup, diperlukan kehadiran negara secara penuh untuk mengatasi konflik di LCS. Kesepakatan harus segera dicapai tanpa harus menyetujui klaim sepihak Cina atas wilayah perairan Indonesia, sesuai dengan penandatanganan UNCLOS 1982. 

Meskipun China merupakan Negara sahabat, pemerintah harus tegas mengingat Kawasan LCS merupakan pintu gerbang komersial yang penting bagi beberapa jalur pelayaran dan sebagian besar industri logistik dunia. Dilansir CFR Global Conflict Tracker, total nilai perdagangan yang melintasi kawasan LCS pada 2016 mencapai US$3,37 triliun. Perdagangan gas alam cair global yang transit melalui LCS pada 2017 sebanyak 40 persen dari total konsumsi dunia. Selanjutnya, LCS dilaporkan memiliki cadangan minyak dan gas yang signifikan yang diperkirakan sebanyak 11 miliar barel minyak belum dimanfaatkan dan 190 triliun kubik cadangan gas alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun