Mohon tunggu...
Zahra Rohadotul Aisy Solikhin
Zahra Rohadotul Aisy Solikhin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Undip

Manusia yang selalu berusaha melakukan apapun sebaik mungkin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswi UNDIP Andalkan Kreativitas untuk Ajak Masyarakat Dapat Hidup Berdampingan dengan Covid-19

7 Agustus 2021   10:54 Diperbarui: 7 Agustus 2021   11:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang -- Banyaknya masyarakat yang terdampak karena pandemi, membuat mahasiswi Undip memutar otak untuk dapat mengajak masyarakat setidaknya dapat hidup berdampingan dengan Covid-19 dan tidak menimbulkan banyak korban lagi dalam berbagai sektor. Zahra Rohadotul Aisy Solikhin, salah satu mahasiswi Undip yang ikut dalam program KKN regular tim 2 periode 2021, menjadikan platform Youtube sebagai wadah untuk mengajak masyarakat terus menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi Covid-19. Selain melalui video yang diunggah di Youtube, mahasiswi ini juga melakukan sosialisasi dengan warga Kampung Jawi Sukorejo terkait kasus Covid-19, dampak terhadap kehidupan warga, dan cara mengatasinya.

Keterbatasan alat untuk melakukan sosialisasi online tidak menyurutkan semangat warga Kampung Jawi Sukorejo untuk mengikuti sosialisasi yang diadakan secara offline dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Sosialisasi ini bertempat di salah satu rumah warga dan dibagi menjadi dua tahap , yaitu Senin (2/8/2021) untuk warga Rt 01, Rt 02, Rt 03 dan Selasa untuk warga Rt 04 dan Rt 06(3/8/2021).

Pengalaman pribadi yang pernah terjangkit Covid-19 dan sudah menerima vaksin tahap pertama, menjadi contoh untuk menjelaskan bahwa vaksin berperan penting untuk melawan Covid-19. Gejala yang ditimbulkan pada saat terpapar Covid-19 berbeda antara orang yang sudah mendapat vaksin dan yang belum pernah mendapat vaksin. Mayoritas orang yang sudah mendapat vaksin, gejalanya lebih rendah daripada yang belum mendapatkan vaksin. Selain membantu dalam melawan Covid-19, vaksin aman dan halal dilakukan. Tapi setelah menerima vaksinasi, protokol kesehatan juga tetap harus dijalankan. Karena kita sebagai manusia harus melakukan perlindungan diri sebaik mungkin agar tetap dapat sehat dan dapat segera pulih dari pandemi ini. Harapannya setelah diadakannya sosialisasi ini, seratus persen warga Kampung Jawi Sukorejo dapat mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diadakan secara gratis oleh pemerintah dan juga terus menjalankan protokol kesehatan dimana pun dan kapan pun agar pandemi ini segera usai atau setidaknya dapat hidup berdampingan dengan Covid-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun