Mohon tunggu...
Zahra Odeta Putri
Zahra Odeta Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/i

Saya adalah orang yang bertanggung jawab. Memiliki motivasi diri dan dapat diandalkan. Saya mudah beradabtasi dengan situasi yang menantang dan mampu mengerjakan pekerjaan yang dilakukan individu atau tim dengan di dukung sebuah rasa inisiatif. Saya bisa mematuhi deadline atau target yang ditentukan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Adaptasi Menurut John William Bennett

27 November 2022   16:37 Diperbarui: 27 November 2022   16:41 5160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses sikap semacam ini mungkin terkendali oleh berbagai sifat sistem sosial, namun tidak berlaku secara absolut. J.W. Bennet menyampaikan perbedaan antara adaptasi alamiah menggunakan adaptasi aktif yang dilaksanakan oleh insan sebagai makhluk yang beradab. Adaptasi sebagai hal krusial dalam menjalankan komunikasi antar budaya bagi rakyat dalam kehidupan. Individu pasti menghadapi lingkungan-lingkungan yang tidak sesuai dengan yang pernah dialami sebelumnya. 

Sering juga seorang mengalami proses culture shock (ketidaksiapan budaya) dalam menghadapi lingkungan yang berbeda dengan lingkungan yang sebelumnya. Hal tersebut bisa disebut adaptasi dengan catatan lingkungan baru berbeda dengan lingkungan yang lama. 

Individu cenderung akan mengalami proses kehidupan dan mengalami fase untuk mencari masa depan yang diinginkan daripada sebelumnya. Orang yang rela keluar dari zona nyaman sering memikirkan masa depan yang sama menggunakan seni manajemen. Adaptasi itu sendiri memikirkan masa depan atau bisa juga dianggap memikirkan apa pun yang belum terjadi. John William Bennett juga menerangkan arti dasar adaptasi adalah prosedur penyesuaian yang dimanfaatkan manusia sepanjang kehidupannya.

Proses adaptasi adalah tanggapan individu untuk melangsungkan kehidupannya di masa kini dan masa depan. Kelanjutan yang berasal kehidupannya di masa lalu kemudian menjadi bagian interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya. 

Pada adaptasi ini individu memakai kebudayaan menjadi pedoman. John William Bennett sendiri menjelaskan proses adaptasi artinya prosedur pengulangan yang dimanfaatkan insan sepanjang kehidupannya, tunduk di interpretasi berdasarkan nilai sosial. Lingkungan yang paling dekat serta konkret pada individu ialah alam fisio-organik. 

Contoh teori adaptasi asal John William Bennet ialah pada tahun 2020 dunia dihadapi dengan kasus virus Covid-19 serta semua menjadi berubah drastis dari yang tadinya beraktivitas tanpa masker kini wajib menggunakan masker serta menjaga kesehatan. 

Pola yang berubah ketika terjadi Covid-19 terutama di Indonesia. Saat awal kasus semua hanya berdiam di rumah dan tidak boleh keluar jika tidak krusial, harus menjaga kebersihan diri dan sekitarnya, tidak boleh mengobrol di luar sebab mampu menularkan virus Covid-19. Banyak orang yang sudah menjadi korban Covid-19, ada yang tewas dunia, terdapat yang dirawat lebih dari 2 minggu dan terdapat pula yang hanya wajib isolasi mandiri di ruang sendiri karena tidak boleh berinteraksi dengan siapa pun.

Seluruh pelajar, mahasiswa/mahasiswi melakukan aktivitas pembelajaran dilakukan lewat rumah atau daring. Pekerja pun bekerja dengan metode melakukan pekerjaannya dari tempat tinggal atau wfh (work from home). Keseluruhan hal tersebut dilakukan selama dua tahun karena kasus Covid-19, tetapi saat perkara itu menurun telah diperbolehkan melakukan aktivitas yang sama seperti dahulu atau biasa diklaim proses transisi masa pandemi. Namun kewajiban permanen tambahan harus melakukan vaksin, swab tes, dan rapid tes untuk melakukan perjalanan keluar kota. 

Hal itu semua wajib dilakukan saat adaptasi, yang pada awalnya hidup normal tidak terlalu memikirkan kebersihan menjadi memikirkan keluar harus menggunakan masker untuk menghindari terkena Covid-19. 

Kebiasaan lain lagi adalah tidak boleh terlalu berinteraksi langsung dengan orang lain, tidak bersalaman ketika bertemu sahabat karena hal itu menjadi salah satu penyebab penularan. Ketika kasus Covid-19 sudah selesai, penduduk wajib melalui adaptasi kembali untuk memulai kegiatan sesudah terjadinya Covid-19. Adaptasi yang sudah dijelaskan merupakan cara untuk mencegah seseorang terkena Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun