Ketika kami membaca situasi belajar dan menganalisis kemampuan siswa, kami menemukan bahwa rata-rata kempuan membaca untuk tingkatan siswa kelas 1-3 masih kurang dan untuk kelas 4-6 sudah cukup baik, namun masih ada beberapa siswa yang masih belum lancar dalam membaca. Oleh karena hal inilah kami membentuk program kerja yang memfokuskan terhadap penerapan budata literasi dan pembiasaan membaca setiap hari di sekolah.
Program kerja pembiasaan penerapan literasi dilingkungan sekolah yang kami lakukan adalah dengan pembiasaan mebaca setiap hari, melatih siswa dan siswi yang masih belum lancar membaca dengan buku latihan membaca dan dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai. Â Kami juga membentuk bahwa membaca itu menarik yaitu dengan cara story telling yang kemudian nantinya mereka akan melanjutkan membaca cerita yang disampaikan secara bergiliran dan diperagakan di depan kelas. Hal ini membuat mereka bersemangat dalam membaca dan mengalihkan pikiran mereka bahwa membaca itu tidaklah membosankan.
Bentuk-bentuk pembiasaan literasi ini diharapkan akan terus berlanjut, meskipun program Kampus Mengajar yang kami lakukan telah selesai. Semoga semangat mereka dalam berlatih membaca dan penerapan pembiasaan membaca setiap hari akan terus berlanjut. Mungkin kekurangan yang masih kami rasakan adalah sarana membaca yang masih kurang di SDN 1 Cintamanik ini. Khususnya untuk buku bacaan anak-anak. Kami harap kedepannya sekolah bisa lebih memperhatikan akan kebutuhan buku untuk siswa-siswi SDN 1 Cintamanik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H