Kedua, berisi sejarah Islam mulai akhir masa al-Khulafa ur-Rasyidun (empat khalifah besar) sampai masa awal masa pemerintahan Khalifah al-Mu'ti dari bani Abbasiyah, kehidupan para budak leleaki dan wanita, mawali (orang asing, terutama Persia), kehidupan masyarakat umum, pembangunan (seperti istana) beserta segala perlengkapannya, kebiasaan para pembesar, dan adat istiadat serta tradisi negeri-negeri yang dikunjunginya. Al-Mas'udi banyak memaparkan pembagian bumi ke dalam beberapa wilayah. Menurutnya bentuk daratan dan lautan merupakan segmen sebuah bola.
Meski jasadnya telah terkubur 11 abad silam hingga saat ini pengaruh Al-Mas'udi tidak akan pernah mati. Penelitian dan pandangan-pandangannya mampu memberikan pengaruh secara luas dalam ilmu penulisan Sejarah (Historiografi), geografi dan ilmu lainnya. Al-Mas'udi wafat pada September 956 M di Kairo,Mesir lewat karya-karya legendarisnya, nama besar Al-Mas'udi tak pernah hilang ditelan zaman. (Zahra Nur Azizah)
Referensi :
Al-Mas'udi, Muruj az-Zahab wa Ma'adin al-Jawahir (Beirut: Dar alFikr, t.th), 1083
Hafidh Hasan al-Mas'udi, Taisirul Khollaq, Terj. Msaid An-Nadwi, Bekal Berharga Untuk Menjadi Anak Mulia, Bab Muqoddimah (Surabaya: AlHidayah, t.th)., 1438.
Wade, Geoffrey (2009). "An Early Age of Commerce in Southeast Asia, 900--1300 CE" (PDF). www.eastwestcenter.org. hlm. 252.
Mas'udi. The Meadows of Gold, The Abbasids. Transl. Paul Lunde and Caroline Stone, Kegan Paul. London and New York, 1989,
masd, al-." Encyclopdia Britannica. Encyclopedia Britannica 2007 Ultimate Reference Suite. Chicago: Encyclopdia Britannica, 2006
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H