Mohon tunggu...
Zahra Nur Auliya
Zahra Nur Auliya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa

Saya seorang siswa dengan saya lebih suka bekerja secara mandiri dan fokus tetapi bisa bekerja sama dengan baik. Topik yang paling menarik bagi saya adalah konstruksi, karena saya menikmati memahami bagaimana struktur dan bangunan dibentuk secara efisienĀ danĀ fungsional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Material Berbasis Kelanjutan di Sektor Konstruksi

22 Oktober 2024   08:59 Diperbarui: 22 Oktober 2024   09:17 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Muh. Ibnu Pinterest

Sumber: Muh. Ibnu Pinterest
Sumber: Muh. Ibnu Pinterest

Bambu merupakan alternatif populer yang semakin diminati sebagai pengganti kayu. Dikenal karena pertumbuhannya yang cepat dan ketahanannya terhadap cuaca serta tekanan, bambu adalah pilihan yang sangat ramah lingkungan. Bambu dapat diproses dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk memenuhi kebutuhan konstruksi yang beragam. Ketersediaannya yang melimpah menjadikannya sebagai salah satu solusi utama untuk mengurangi tekanan terhadap hutan.

4. Abu Terbang (fly ash)

Penggunaan abu terbang sebagai alternatif dalam campuran beton juga merupakan langkah inovatif. Abu terbang dihasilkan dari pembakaran batu bara dan dapat menggantikan sebagian semen dalam beton. Penggunaan abu terbang tidak hanya mengurangi emisi karbon dari pembuatan semen, tetapi juga membantu mengurangi limbah industri. Beton yang mengandung abu terbang memiliki daya tahan lebih baik terhadap berbagai bahan kimia, menjadikannya pilihan yang tahan lama.

Dampak penggunaan material ramah lingkungan dalam konstruksi membawa banyak keuntungan, antara lain:

1. Bahan-bahan seperti kayu, bambu, dan hempcrete dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca sepanjang umur bangunan.

2. Berkontribusi pada efisiensi energi dengan memberikan insulasi yang lebih baik, yang berujung pada pengurangan penggunaan energi untuk pendinginan dan pemanasan.

3. Penggunaan material daur ulang dalam konstruksi juga dapat mengurangi kebutuhan untuk penambangan bahan baru, membantu mengurangi limbah yang dihasilkan.

4. Penggunaan material daur ulang seperti RCA (agregat beton daur ulang) juga membantu mengurangi eksploitasi bahan baru dan limbah konstruksi, mendukung ekonomi sirkular.

Penggunaan material ramah lingkungan dalam konstruksi adalah langkah vital untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Bahan-bahan seperti kayu, bambu, hempcrete, abu terbang, dan jerami tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon dan limbah. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting untuk mendukung penggunaan material ramah lingkungan dalam konstruksi. Kebijakan yang mempromosikan praktik berkelanjutan dan peningkatan kesadaran di semua kalangan. Penggunaan material ramah lingkungan bukan hanya pilihan, tetapi keharusan, kita semua diharapkan dapat berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.

REFRENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun