KESIMPULAN
Praktik self-care yang sedang populer di masyarakat modern tidak hanya sekadar tren, tetapi juga dapat dianalisis melalui berbagai perspektif filsafat untuk memahami nilai kebahagiaan dan kehidupan yang baik. Aristoteles mengajarkan kita tentang kehidupan yang baik melalui kebajikan, Epikuros mengingatkan kita akan kenikmatan yang sehat, sementara eksistensialisme menekankan kebebasan pribadi dalam merawat diri. Pada akhirnya, self-care bukan hanya soal merawat tubuh, tetapi juga tentang merawat jiwa, menemukan makna dalam hidup, dan memastikan kita memiliki energi dan keseimbangan untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H