Mohon tunggu...
Zahrani Salsabila
Zahrani Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Akuntansi Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM,CIABV, CIBG NIM 43219010178 ZAHRANI SALSABILA Universitas Mercu Buana Jakarta

Pembelajaran Perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Akuntansi - K9_Penjelasan Expense (CPMK 3) - Dosen Prof Apollo

3 Mei 2022   01:31 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:19 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri: Perbedaan Expenses & Cost

Penjelasan Expenses

FASB mendefinisikan biaya, singkatnya biaya yaitu arus keluar  atau penggunaan suatu aset, atau timbulnya hutang (atau kombinasi keduanya) selama suatu periode yang dihasilkan dari penjualan atau produksi barang, penyediaan jasa, atau aktivitas lainnya. Kegiatan utama perusahaan.

Biaya dalam suatu perusahaan merupakan faktor yang sangat penting dalam menunjang terselenggaranya kegiatan untuk usaha mencapai tujuan. Tujuan itu dapat tercapai jika biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan  sebagai bentuk suatu pengorbanan diperhitungkan secara tepat untuk menentukan apakah suatu pengorbanan tersebut merupakan suatu beban.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya adalah jumlah keluaran dari harga pembelian barang atau jasa yang diberikan, modal sendiri yang dikeluarkan, atau kewajiban yang ditagih sebagai imbalan atas barang atau jasa yang diterima oleh perusahaan. bisa melakukannya. Harga perolehan aset yang menghasilkan pendapatan selama periode penyelesaian.

Pengukuran & Pengakuan

Tujuan  pengukuran biaya adalah untuk mengukur jumlah yang dibebankan pada periode sekarang, yaitu jumlah yang mewakili perubahan barang atau jasa yang digunakan pada periode mendatang, dan pergeseran ke periode mendatang.

Pengukuran biaya yang digunakan yaitu:

a. Harga Perolehan Historis

Alasan utama untuk menggunakan biaya akuisisi adalah untuk mengasumsikan bahwa biaya akuisisi terdiversifikasi karena mewakili pengeluaran kas perusahaan. Namun, ini juga memperhitungkan biaya akuisisi masa lalu dan menunjukkan nilai tukar barang dan jasa pada saat perusahaan memperolehnya.

b. Harga Berlaku (Current prices)

Pngukuran biaya juga diukur berdasarkan harga produk saat ini, sehingga penilaian biaya produksi suatu produk atau layanan didasarkan pada harga saat ini. Mengukur biaya berdasarkan harga saat ini memiliki keunggulan dalam membedakan antara (1) keuntungan transaksional dan (2) keuntungan atau kerugian  penyimpanan  sebelum menggunakan aset.

c. Harga perolehan pengganti (replacement cost)

Harga saat ini dapat diperoleh untuk mewakili harga kliring saat ini (penjualan) atau biaya penggantian (replacement cost). Harga kliring saat ini atau setara kas saat ini mungkin relevan dengan pengukuran biaya karena menunjukkan biaya peluang bisnis dalam menggunakan aset tertentu.

Menurut konsep matching/pencocokan, biaya diakui pada periode yang sama dengan pendapatan yang dihasilkan oleh biaya ini. dalam kasus ini, matching dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

  • Direct Matching atau Product Matching
  • Indirect Matching atau Period Matching

Matching, Expense vs Cost 

Pada dasarnya, ada dua posisi penting dalam biaya. Yaitu, (a) sebagai aset (kemungkinan keuntungan), dan (b) sebagai  pendapatan dan beban (biaya) dari proses alokasi biaya pada dasarnya merupakan proses pemisahan biaya. Oleh karena itu,  jelas bagian mana dari biaya yang harus dianggap sebagai biaya  periode berjalan dan bagian mana dari biaya yang harus dianggap sebagai aset (biaya yang terjadi pada periode mendatang) agar informasi yang dihasilkan menjadi benar. Ada dua masalah yang terkait dengan pembagian biaya:

  1. Kriteria yang digunakan menentukan agar biaya spesifik yang  dibebankan untuk pendapatan saat ini.
  2. Kriteria yang digunakan dapat menentukan bahwa biaya tertentu telah ditunda.

Dari penjelasan tersebut, sesuai dengan konsep matchin secara umum yaitu bahwa realisasi biaya pada dasarnya sejalan dengan realisasi pendapatan. Jika pengakuan pendapatan ditangguhkan, demikian pula bebannya. Untuk mengatasi berbagai perbedaan pendapat tentang pengakuan biaya, otoritas yang berwenang biasanya  mengeluarkan aturan khusus mengenai pengakuan biaya. Seperti, IAI menyatakan dalam konsep dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan:

"Beban diakui untuk laporan laba rugi jika terjadi penurunan manfaat ekonomi masa depan yang terkait dengan penurunan aset atau peningkatan kewajiban  dan dapat ditentukan dengan pasti."

 

Konsep penandingan bertujuan untuk menemukan dasar hubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya. Pendapatan adalah hasil yang diinginkan perusahaan. Di sisi lain, biaya yang diperlukan untuk menghasilkan pendapatan adalah usaha perusahaan.

Biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang dikeluarkan oleh perusahaan sehubungan dengan pinjaman tersebut. Biaya pinjaman mungkin termasuk:

  1. Beban bunga  dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
  2. SM PSAK 30: Biaya keuangan  sewa pembiayaan  diakui sesuai dengan sewa.
  3. Selisih nilai tukar dari pinjaman  mata uang asing hanya tersedia jika perbedaan ini diperlakukan sebagai penyesuaian tingkat bunga.

Entitas mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan  secara langsung atau terkait dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset berkualitas sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai biaya selama periode terjadinya. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai biaya selama periode terjadinya.

Daftar Pustaka:

1. Anggy, Kevin. 2019. Makalah Teori Akuntansi Expense (Beban). https://pdfcoffee.com/makalah-teori-akuntansi-expense-beban-pdf-free.html.  (Diakses pada tanggal 01 Mei 2022)

2. Iqbal, Muhammad. 2019. Konsep Biaya. https://pdfcoffee.com/makalah-teori-akuntansi-expense-beban-pdf-free.html. (diakses pada tanggal 01 Mei 2022)

3. Putri, Reza. Biaya Pinjaman. https://www.academia.edu/37898474/BIAYA_PINJAMAN_docx. (diakses pada tanggal 02 Mei 2022)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun