Mohon tunggu...
Zahrani Nida Hidayati
Zahrani Nida Hidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Gadget oleh Remaja: Dampak Negatif dan Pengaruhnya

24 Oktober 2023   16:25 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:59 1904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital saat ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi remaja. Adanya gadget memudahkan remaja untuk memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan dengan akses yang lebih luas. Namun, penggunaan gadget yang berlebihan dan tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif yang signifikan pada remaja. Artikel ini akan mengulas beberapa hal negatif terkait dengan penggunaan gadget yang berlebihan oleh remaja, serta pengaruhnya terhadap aspek kehidupan mereka.

Peningkatan penggunaan gadget di kalangan remaja telah menciptakan perhatian akan dampak negatif yang mungkin timbul. Remaja yang terlalu bergantung pada gadget berisiko mengalami gangguan emosional, sosial, dan kesehatan mental. Penting bagi kita untuk menyadari dan memahami pengaruh negatif yang mungkin terjadi agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi kesejahteraan remaja.  Ada beberapa pengaruh negative yang timbul akan penggunaan gadget yang berlebihan diantaranya :

Gangguan Kesehatan Mental

Salah satu dampak negatif yang paling signifikan dari penggunaan gadget berlebihan adalah gangguan kesehatan mental pada remaja. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu tidur remaja, menyebabkan insomnia, dan gangguan pola tidur. Selain itu, remaja mungkin juga mengalami obsesi terhadap sosial media, di mana mereka merasa memiliki keharusan untuk terus memperbaharui profil media sosial mereka, mendapatkan likes, atau mendapatkan validasi dari teman-teman mereka. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasaan berlebihan pada diri remaja.

Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat menyebabkan depresi pada remaja. Terlalu banyak terpaku pada dunia virtual dapat membuat remaja merasa kurang berharga, tidak memadai, atau bahkan terisolasi dari lingkungan sekitar mereka. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan membedakan antara kehidupan nyata dan kehidupan online, yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka secara keseluruhan.

Apabila diperhatikan, pengaruh adanya gadget memang memberikan kebebasan remaja untuk lebih berekpresif. Tetapi seperti yang kita tahu sekarang, banyak orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan gadget sebagai media untuk memberikan penilaian buruk kepada seseorang. Orang -- orang yang tidak tahu kebenarannya terkadang akan serta merta mendukung  aksi tersebut. Sehingga, mengakibatkan seseorang merasa tersudutkan dan merasakan kecemasan mental.

Gangguan Sosial

Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mengganggu aspek sosial remaja. Ketergantungan pada gadget membuat mereka kehilangan keterampilan komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan orang lain secara langsung. Remaja yang terlalu terpaku pada gadget mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya dan anggota keluarga. 

Mereka mungkin merasa canggung atau tidak nyaman saat berkomunikasi secara langsung, dan lebih memilih berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial, kesulitan membangun hubungan yang sehat, dan penurunan kualitas hubungan interpersonal yang nyata.

Penurunan Produktivitas Akademik

Penggunaan gadget yang tidak terkontrol juga dapat berdampak negatif pada produktivitas akademik remaja. Remaja yang terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget mungkin menjadi kurang fokus dan kesulitan mempertahankan konsentrasi saat belajar. Mereka mungkin menjadi tergoda untuk terus memeriksa ponsel mereka, bermain game, atau mengakses media sosial, sehingga mengganggu proses belajar dan pencapaian akademik mereka. Selain itu, penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat membuat remaja cenderung mengabaikan tugas-tugas sekolah yang penting, yang mengakibatkan penurunan kinerja akademik mereka.

Risiko Keamanan dan Konten Tidak Pantas

Penggunaan gadget yang tidak terkontrol meningkatkan risiko keamanan bagi remaja. Mereka rentan terhadap ancaman online seperti penipuan, peretasan, dan pelecehan cyber. Remaja mungkin tidak menyadari risiko yang terkait dengan berbagi informasi pribadi mereka secara online, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau informasi keuangan. Selain itu, remaja juga berisiko terpapar konten tidak pantas seperti kekerasan, pornografi, atau kebencian yang dapat berdampak negatif pada perilaku dan nilai-nilai mereka.

Bagaimana Menghadapi Dampak Negatif dan Mengelola Penggunaan Gadget?

Dalam menghadapi dampak negatif penggunaan gadget, penting bagi orang tua, pendidik,dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengelola penggunaan gadget oleh remaja. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil :

Pendidikan dan Kesadaran

Penting untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan. Melalui pendidikan dan sosialisasi kesadaran, remaja dapat memahami risiko yang terkait dengan penggunaan gadget yang tidak terkontrol dan mengembangkan kebiasaan penggunaan yang sehat.

Pembatasan Waktu

Penting untuk menetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget. Orang tua dan pendidik dapat membuat aturan tentang berapa lama remaja dapat menggunakan gadget setiap hari, serta waktu yang ditentukan untuk kegiatan lain seperti belajar, berinteraksi sosial, atau berolahraga. Pembiasaan menggunakan gadget dengan sewajarnya juga dapat dikembangkan oleh diri kita masing -- masing dengan menyeimbangkan aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

Pemantauan dan Pengawasan

Orang tua dan pendidik perlu aktif memantau dan mengawasi penggunaan gadget oleh remaja. Mereka dapat menggunakan fitur pengaturan waktu dan filter konten yang disediakan oleh perangkat, serta terlibat langsung dalam aktivitas online remaja untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.

Alternatif Aktivitas

Mendorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan alternatif yang sehat dan bermanfaat dapat membantu mengurangi ketergantungan pada gadget. Aktivitas seperti olahraga, seni, kegiatan sosial, atau belajar di luar ruangan dapat membantu remaja mengalihkan perhatian mereka dari gadget dan mengembangkan minat dan keterampilan baru.

Peran Model

Orang tua dan pendidik harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan gadget. Penting untuk membatasi penggunaan gadget sendiri dan menunjukkan kepada remaja bahwa ada waktu yang tepat untuk menggunakan gadget dan waktu yang tepat untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain atau melakukan kegiatan lainnya.

Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi terbuka dengan remaja adalah kunci dalam menghadapi dampak negatif penggunaan gadget. Berbicaralah dengan mereka tentang risiko yang terkait dengan penggunaan gadget yang berlebihan, dengarkan kekhawatiran mereka, dan bantu mereka dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Penggunaan gadget oleh remaja dapat memiliki dampak negatif yang signifikan jika tidak dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi diri sendiri, orang tua, pendidik, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bekerja sama dalam mengelola dan membatasi penggunaan gadget. Dengan pendekatan yang tepat, remaja dapat menjaga kesehatan mental, membangun hubungan sosial yang sehat, dan mencapai kesuksesan akademik tanpa mengorbankan keseimbangan dan kualitas kehidupan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun