Mohon tunggu...
Zahran Halya W
Zahran Halya W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya zahran, 20 tahun. menempuh pendidikan program studi fotografi di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta dan menulis merupakan hal yang saya suka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Negara Korea Menjadi Pengaruh Minat Baca Gen Z

18 Oktober 2023   02:29 Diperbarui: 18 Oktober 2023   03:29 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersumber dari http://repository.unj.ac.id/  mengatakan Hallyu atau Korean Wave atau Gelombang Korea adalah istilah yang disebakan terhadap menyebarnya Budaya Negara Korea ke berbagai negara di dunia seperti Amerika, Cina, dan kini memasuki  keindonesia.

Awal mula terjadinya Gelombang Korea di Indonesia terjadi di pertengahan tahun 2000,  dengan diawali masuknya lagu -- lagu korea ternyata Masyarakat Indonesia dengan mudah menerima dan menyukai lagu -- lagu  tersebut. Lalu didukung dengan diadakannya konser Super Junior pada tahun 2012 menjadikan Gelombang Korea tertinggi yang terjadi di Indonesia.

Zahran Halya Wijayanto
Zahran Halya Wijayanto

Namun kali ini pada acara Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 yang diadakan di Hall 1 ICE BSD pada tangal 27 September hingga 1 Oktober 2023, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) mengundang Negara Korea di IIBF sebagai tamu kehormatan mereka.

Dilansir dari website resmi IKAPI menyatakan Mappa Tutu, salah satu daya tarik IIBF kali ini adalah kehadiran guest of honor yakni Negara Korea yang memiliki budaya baca dan industri penerbitan yang kuat. Korea menghadirkan beragam acara seperti performance kaligrafi, pembacaan puisi, jumpa penulis Korea yang karyanya dibaca jutaan pembaca, hingga pertunjukan budaya.

Hal ini tentu di sambut hangat oleh Deputy Head of Mission Embassy of the Republic of Korea, Park Soo-deok, menyatakan rasa  bahagianya  dapat diundang di IIBF 2023 yang bertepatan dalam perayaan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatic Indonesia dan Korea, dilansir dari website resmi IKAPI.

Dalam acara tersebut IKAPI menyediakan stand untuk Negara Korea yang berada di Tengah -- Tengah Hall 1 ICE BSD. Terlihat para pengunjung yang menghadiri IIBF berbondong -- bondong mengunjungi stand Negar Korea, dan didominasi oleh anak -- anak dan remaja.

Zahran Halya Wijayanto
Zahran Halya Wijayanto

Zahran Halya Wijayanto
Zahran Halya Wijayanto

Anak -- anak dan remaja antusias dalam mengikuti kegiatan acara yang diadakan stand Negara Korea seperti membuat pembatas buku, dan permen dalgona yang ada di serial Netflix "Squid Game".

Zahran Halya Wijayanto
Zahran Halya Wijayanto

Reaksi para remaja terhadap IIBF 2023 karena mengundang Negara Korea sebagai tamu kerhormatan juga mendukung suksesnya acara yang merekalaksanakan. "Menurut saya pihak IIBF pintar dalam memilih pihak mana yang akan diajak kerja sama sebagai tamu. Karena pihak IIBF mungkin mengetahui bahwa budaya Negara Korea sedang disukai oleh Anak - anak Indonesia. Juga akhir akhir ini ada media yang memberitakan bahwa Negara Korea akan menjalani kerjasama dengan Indonesia, mungkin saja itulah alasan Negara Korea dijadikan Tamu kehormatan." Ujar Nailah nabila, salah satu pengunjung IIBF 2023.

Hal ini juga ditambahkan oleh Dundi ichsan perlambang utama, selaku pengunjung IIBF 2023 "Korea sebagai tamu kehormatan merupakan hubungan diplomatis bilateral yang baik. Selain membangun konektivitas negara maju-berkembang, Korea memberikan impact yang positif terutama dalam tingkat minat dan baca".

Hal ini menunjukan bahwa Hallyu memiliki dampak positif dalam peningkatan minat literasi anak -- anak dan remaja, dan diharapkan hal ini terus dapat memajukan minat literasi anak -- anak dan remaja Indonesia di masa mendatang. Sehingga mereka dapat memanjukan dan memperkenalkan karya -- karya anak  bangsa keranah internasional dan menghasilkan generasi muda berbakat dan berprestasi.

Namun bukan berarti penurunan pengawasan orang tua terhadap anak -- anak  dan remaja dapat diabaikan hanya karena dampak positif yang ditimbulkan Hallyu. Sebaiknya Pemerintah Indonesia dan Korea bekerja sama dalam menyaring dan mentafsir Literasi sehingga dapat lebih aman dan diminati oleh para anak -- anak dan Remaja.Zahran Halya Wijayanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun