keluarga, para ibu-ibu PKK di Perumahan Joyo grand RW 8, Kota Malang, mengikuti pelatihan manajemen keuangan keluarga yang diselenggarakan oleh mahasiswa akuntansi FEB UB pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan kaum ibu agar lebih bijak dalam mengelola keuangan rumah tangga, serta mampu menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen keuanganPelatihan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari berbagai RT di RW 08. Dengan pemberian materi oleh Bapak Yuki Firmanto., SE., MSA., Ak., acara ini memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya manajemen keuangan yang tepat dalam rumah tangga. Para peserta diajak untuk memahami konsep dasar keuangan, seperti perencanaan anggaran, pengelolaan utang, dan pentingnya menabung untuk masa depan.
Sesi pelatihan dibagi menjadi beberapa topik utama yang relevan dengan kehidupan ibu rumah tangga. Materi yang disampaikan antara lain adalah cara menyusun anggaran rumah tangga, teknik menabung yang efektif, serta bagaimana mengelola utang agar tidak membebani keluarga. Para peserta juga diberikan tips praktis untuk menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok dan cara cerdas berinvestasi untuk masa depan.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Ibu-ibu PKK merasa terbantu dengan penjelasan yang disampaikan secara sederhana dan aplikatif. Selain itu, peserta juga diajak untuk mengikuti simulasi pengelolaan anggaran rumah tangga. Dalam simulasi ini, para ibu diminta untuk membuat rencana pengeluaran bulanan berdasarkan pendapatan yang mereka miliki. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para peserta agar lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan tidak terjebak dalam pengeluaran yang tidak perlu.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ibu PKK di Perumahan Joyo Grand RW 08 dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tidak hanya akan berdampak positif pada kondisi keuangan keluarga mereka, tetapi juga dapat memberikan contoh yang baik bagi lingkungan sekitar. "Semoga ilmu yang kami dapatkan hari ini  dapat bermanfaat pada kehidupan sehari-hari" ungkap Ibu Liliek, peserta lain yang juga aktif dalam kegiatan PKK.
Ke depan, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan secara rutin, mengingat kebutuhan akan literasi keuangan semakin mendesak di tengah perubahan ekonomi yang cepat. Berbagai pihak terkait diharapkan dapat mendukung inisiatif ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya kaum ibu rumah tangga yang memegang peran penting dalam perekonomian keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H