Mohon tunggu...
Muhammad Zahran Abiza
Muhammad Zahran Abiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania

13 Juni 2023   23:45 Diperbarui: 13 Juni 2023   23:49 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Lang dibawa ke Kang, yang menuntut Scott untuk membantu mendapatkan inti kekuatannya kembali atau dia akan membunuh Cassie. Lang dibawa ke lokasi inti dan menyusut. Dia hampir tenggelam dalam lautan varian dirinya sendiri, tetapi Hope datang dan membantunya mendapatkan inti kekuatan. Namun, Kang mengingkari kesepakatan tersebut.

Kelebihan

  1. Membawakan suasana kekeluargaan

Cerita ini menceritakan keluarga dari Scott Lang setelah kejadian Blip dan bagaimana ia bertemu kembali dengan putrinya, Cassie Lang. Hubungan Scott dengan Hope Van Dyne juga membaik dan semakin dekat dengan orang tua Hope, Janet Van Dyne dan Hank Pym. Namun, kehidupan damai dan biasa-biasa saja tidak berlangsung lama setelah terjadi insiden dalam perjalanan yang panjang.

  1. Memiliki visual yang luar biasa

Pemandangan yang indah dan menakjubkan memang sangat memikat pandangan, film terbaru Ant-Man ini menceritakan perjalanan Ant-Man dan rekannya ke dunia Quantum yang jauh berbeda dengan planet kita.

Kekurangan

  1. Cerita film terlalu melebih-lebihkan sifat karakter.

Karakter Kang dan akting dari Jonathan Majors jelas salah satu keunggulan dan momen terbaik di filmnya.

Namun, karakter Kang selalu "diceritakan" sebagai karakter yang berbahaya, karakter yang "diceritakan" telah mengalahkan banyak Avengers sampai lupa berapa banyak Avengers yang sudah ia kalahkan. Pokoknya Kang tidak boleh sampai keluar Quantum Realm!

Tetapi, kengerian Kang ini lebih banyak "diceritakan" melalui dialog, bukan "ditunjukan". Memang mungkin untuk menghindari spoiler soal karakternya, tapi tetap saja lebih baik menunjukan dibandingkan menceritakan.

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Film Selengkapnya
    Lihat Film Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun