Sebagai negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, Indonesia terus memperkuat strategi mitigasi dan kesiapsiagaan melalui berbagai inisiatif. Salah satunya adalah pengembangan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), yang berfokus pada peningkatan kesadaran dan kesiapan di lingkungan sekolah. Program ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi siswa dan fasilitas pendidikan dari dampak bencana, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Dalam upaya memperkuat ketahanan terhadap bencana di lingkungan pendidikan, penelitian ini dilakukan di SDN Karang Besuki 3 Kota Malang untuk mengembangkan media edukasi digital. Indonesia, dengan kondisi geografis, klimatologis, dan demografisnya yang rawan bencana, sangat memerlukan pendekatan yang lebih efektif dalam pengelolaan risiko bencana, terutama di lingkungan sekolah. Penelitian ini tidak hanya menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di sekolah, tetapi juga berfokus pada pengembangan media edukasi yang dapat diakses secara luas oleh siswa dan guru di SDN Karang Besuki 3. Media edukasi berbasis digital video ini dirancang agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana di lingkungan sekolah.
Dengan pelaksanaan SPAB berbasis media digital ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan siswa dan staf di sekolah, tetapi juga memperkuat kerjasama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam upaya mengurangi risiko bencana.
Dengan pendekatan yang interaktif dan menarik, media digital ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Inisiatif ini selaras dengan SDG 4, yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas, dan SDG 3, yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik melalui lingkungan belajar yang aman.
Lebih lanjut, program ini juga menggandeng berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan bencana. Hal ini sejalan dengan SDG 17, yang menekankan pentingnya kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait, diharapkan program SPAB dapat terus berkembang dan diterapkan secara luas di seluruh Indonesia, menjadikan sekolah-sekolah sebagai tempat yang aman dan terlindungi dari berbagai ancaman bencana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H