1. Tentukan Titik Awal: Mulailah dari titik tengah, yang kita sebut sebagai titik 0. Ini adalah tempat di mana bilangan positif dan bilangan negatid bertemu.Â
2. Gambar Garis: Buatlah garis lurus horizontal yang melewati titik 0. Inilah yang disebut sebagai garis bilangan.Â
3. Tandai Bilangan Positif: Di sebelah kanan titik 0, tandai bilangan positif. Misalnya, mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya. Pastikan jarak antara bilangan positifnya sama dan mudah dibaca.Â
4. Tandai Bilangan Negatif: Di sebelah kiri titik 0, tandai bilangan negatif. Gunakan tanda minus (-) sebelum bilangan, seperti -1, -2, -3, dan seterusnya. Pastikan jarak antara bilangan negatifnya juga seragam.Â
5. Tandai Nol (0): Jangan lupa menandai titik 0 di tengah garis bilangan. Ini sebagai petunjuk bahwa di sinilah bilangan positif dan negatif bertemu.Â
6. Gunakan Skala: Tambahkan tanda-tanda atau tanda pengukur pada garis bilangan untuk membantu mengukur jarak antara bilangan. Misalnya, tanda setiap 1, 5, atau 10 bilangan, sesuai dengan kebutuhan.Â
7. Tambahkan Panah: Akhiri garis bilangan dengan panah di kedua ujungnya. Panah ini menunjukkan bahwa garis bilangan terus ke kanan dan ke kiri tanpa berakhir.
C. Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan bilangan bulat adalah dimana kita menjumlahkan dua atau lebih angka bulat untuk mendapatkan hasilnya. Dalam penjumlahan, kita menggabungkan angka-angka bulat untuk mencari totalnya. Berikut adalah beberapa rumus melakukan penjumlahan bilangan bulat:
- (+) + (+) = (+)
- (+) + (-) = (+) / (-)
- (-) + (-) = (+)
- (-) + (+) = (+) / (-)
Contoh:
- 3 + 5 = 8
- (-9) + (-5) = -14
- 4 + (-7) = -3
D. Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat adalah dimana kita mengurangkan satu angka dari yang lain. Dalam pengurangan, kita mengurangkan angka satu dari yang lain untuk mendapatkan selisihnya. Berikut adalah beberapa rumus melakukan pengurangan bilangan bulat:
- (+) – (+) = (+) / (-)
- (+) – (-) = (+)
- (-) – (-) = (+) / (-)
- (-) – (+) = (-)
Contoh:
- 15 – 8 = 7
- -3 – (-6) = 3
- 2 – (-7) = 9