Setelah instrumen penelitian disiapkan, peneliti menyebar angket melalui WhatsApp kepada responden yang memenuhi kriteria, dalam konteks ini adalah mahasiswa aktif Telkom University. Responden diminta untuk mengisi angket secara online dan mengirimkannya kembali melalui Google Form.
Analisis Data dan Menyajikan Hasil Penelitian
Setelah responden menyelesaikan angket, data akan dikumpulkan secara otomatis oleh Google Form. Data yang diperoleh dari responden kemudian diolah dengan menggunakan program statistik, seperti Google Spreadsheet. Selanjutnya, penulis akan mendeskripsikan data-data yang diperoleh ke dalam bentuk tulisan kemudian direfleksikan jumlahnya dalam bentuk diagram untuk memudahkan interpretasi dan analisis.
Membuat Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan saran ditarik berdasarkan analisis data yang telah dilakukan. Lalu, saran dapat diberikan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa Telkom University terhadap urgensi pengelolaan sampah. Saran ini berupa kampanye dan edukasi yang lebih intensif tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Dokumentasi Pengambilan Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram Kesadaran Mahasiswa akan Pentingnya Pengelolaan Sampah
Seiring dengan meningkatnya keinginan standar hidup yang lebih baik, manusia cenderung memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi sehingga menghasilkan lebih banyak sampah. Sebagai konsekuensi, masyarakat harus mencari metode pengelolaan sampah yang efektif untuk mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke TPA. Berdasarkan diagram di atas, semua responden atau dengan persentase 100% setuju dan menyadari bahwa pengelolaan sampah itu penting. Sampah harus dikelola agar mempunyai nilai tambah, dapat dipakai kembali dan tidak mencemari lingkungan, sesuai dengan UU No. 18 tahun 2008 yang mencantumkan bahwa pengelolaan sampah bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, kualitas lingkungan, serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.