Mohon tunggu...
zahra kasya
zahra kasya Mohon Tunggu... Full Time Blogger - mahasiswi

♡( •ॢ◡-ॢ)✧˖° ♡

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Kesadaran Mahasiswa Telkom University terhadap Urgensi Pengelolaan Sampah

4 April 2023   21:22 Diperbarui: 4 April 2023   21:48 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesadaran mahasiswa terhadap urgensi pengelolaan sampah menjadi semakin penting mengingat permasalahan sampah menjadi salah satu isu yang semakin memprihatinkan di berbagai tempat, salah satunya di wilayah sekitar Telkom University.

LATAR BELAKANG 

Lingkungan secara umum adalah sebuah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Menurut Hendrik L. Blum, 1974 dalam Slamet, 2016 menyatakan bahwa lingkungan merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi tingkat kesehatan, sehingga menjaga lingkungan merupahal hal yang dapat membebaskan lingkungan dari segala polutan dan hal lainnya yang dapat mempengaruhi seluruh aspek fungsi dan perilaku masyarakat. Untuk mencapai kebersihan lingkungan maka diperlukan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.

Sampah secara umum merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat dikatakan sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses dan penggunaannya berakhir. Segala aktivitas masyarakat selalu menimbulkan sampah. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah akan tetapi juga dari seluruh masyarakat untuk mengolah sampah agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan sekitar (Hardiatmi, 2011).

Alasan kami mengambil judul "Peran Kesadaran Mahasiswa Telkom University terhadap Urgensi Pengelolaan Sampah untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals Ekosistem Daratan" untuk paper ini dikarenakan kesadaran mahasiswa terhadap urgensi pengelolaan sampah menjadi semakin penting mengingat permasalahan sampah menjadi salah satu isu global yang semakin memprihatinkan. Pertumbuhan populasi manusia yang semakin pesat dan perubahan pola konsumsi manusia yang semakin tinggi, menyebabkan volume sampah yang dihasilkan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Selain itu, perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan juga memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan program-program edukasi dan pengelolaan sampah yang efektif di kampus.

Kesadaran mahasiswa terhadap urgensi pengelolaan sampah di kampus dan lingkungan sekitar dapat diukur dari seberapa banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan pengelolaan sampah di kampus. Kegiatan-kegiatan seperti pengumpulan sampah terpisah, pengolahan sampah organik menjadi pupuk, dan kampanye kesadaran lingkungan dapat dijadikan indikator keberhasilan pengelolaan sampah di kampus. Beberapa faktor yang memengaruhi kesadaran mahasiswa terhadap urgensi pengelolaan sampah antara lain adalah edukasi tentang dampak sampah terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, kurangnya akses terhadap fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, dan kurangnya pengawasan terhadap praktik pengelolaan sampah yang benar di lingkungan kampus. Dengan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang urgensi pengelolaan sampah, diharapkan dapat terbentuk budaya pengelolaan sampah yang lebih baik di lingkungan kampus dan menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks.

METODE PENELITIAN 

Paper ini disusun dengan metode deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk membuat gambar atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dan hasilnya (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Telkom University sebanyak 37 orang yang tersebar dari beberapa fakultas.

Instrumen Penelitian

Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner atau angket. Angket tersebut berisi beberapa pernyataan preferensi yang relevan dengan tujuan penelitian, yakni untuk mengetahui tingkat kesadaran mahasiswa Telkom University terhadap urgensi pengelolaan sampah. Kemudian angket dibuat dalam bentuk Google Form. Penyebaran angket melalui Goggle Form dipilih karena memudahkan pengelompokkan dan pengelolaan data, mempercepat proses analisis, dan dapat dilakukan secara online.

Menyebarkan Angket dan Mengumpulkan Data

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun