Kurangnya Pemahaman Siswa Ketika Belajar Daring
Penyebaran virus covid -- 19 yang mulai terdengar beritanya dari daerah wuhan 9 (lea,2020) Â menjadi awal menyebarnya kekhawatiran seluruh dunia atas penyebaran virus corona. Berbagai dampak yang ditimbulkan pandemic muncul diberbagai aspek dan bidang kehidupan masyarakat di Indonesia, termasuk di bidang pendidikan.
Covid -- 19 telah mengubah gaya hidup orang diseluruh dunia, orang-orang disarankan untuk menjaga jarak dan membatasi kerumunan orang banyak. Keamanan ini juga berlaku didunia pendidikan. Semua sekolah di Indonesia ditutup hingga 20 april 2020. Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, pemerintah menyarankan untuk tetap diam dirumah dan merekomendasikan untuk pembelajaran dilakukan secaran online/daring.
Pengajar, staf administrasi sekolah, dan siswa melakukan berbagai cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pembelajaran online yang baru. Situasi ini mendesak lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi baru dalam proses pembelajaran. Tetapi, dalam pembelajaran daring berikut tidak terlepas dari permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaanya.
Permbelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesbilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai interaksi pembelajaran. Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang mampu mempertemukan siswa dengan guru untuk melaksanakan interaksi pembelajaran dengan bantuan internet (Kuntarto,E.(2017)
Sistem pembelajaran daring yang telah di terapkan masih memiliki sejumlah kendala. Banyak siswa yang akhirnya tidak mengikuti kegiatan belajar di karenakan minimnya akses internet. Persoalan lain juga banyak dikeluhkan oleh siswa yang masih belum paham atau mengerti tentang materi yang diberikan. Dan terkadang beberapa guru hanya memberikan tugas tanpa menerangkan dan menjelaskan materi pembelajran, menuntut siswa untuk belajar mandiri dan mengerti dengan sendirinya.
Kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran daring juga memiliki banyak faktor yaitu:
A. Faktor Internal
1. Sulit Untuk Fokus
Tidak fokus terhadap pelajaran tentu hal yang sering terjadi ketika belajar. Sering kali saat melakukan pembelajaran ada saja siswa yang pikirannya teralihkan. Pada saat pembelajaran daring peran orang tua sangatlah penting, karena hanya orang tua yang bisa mengajari dan mengawasi anak selama pembelajaran daring
2. Rasa Bosan
Rasa bosan pasti adan saat pembelajaran sedang berlangsung. Rasa bosan saat pembelajaran daring ini juga memiliki banyak faktor, salah satunya yaitu penjelasan materi terlalu rumit dan berbelit-belit, terlalu monoton, dll.
3. Materi Yang Disampaikan Kurang Menarik
Tidak sedikit dari siswa yang menganggap materi yang disampaikan kurang menarik, dan kebanyakan dari siswa yang menganggap kurang menariknya materi yang disampaikan ini akan merasa jenuh sehingga timbulah rasa malas atau tidak memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung.
4. Adanya Kebiasaan Siswa Menunda-nunda Menyelesaikan Tugas
Seorang tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera diselesaikan dan berguna bagi dirinya, akan tetapi ia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya.
5. Banyaknya Beban Tugas Yang Diterima Oleh Para Siswa
Beberapa guru terkadang memberikan banyak tugas tanpa menerangkan materi pembelajaran dan menuntut siswa untuk aktif, dan mandiri dalam memahami pembelajaran.
B. Faktor Eksternal
1. Terbatasnya Fasilitas Belajar Berupa Handphone Yang Kurang Memadai
2. Sinyal Jaringan Internet Yang Kurang Stabil
3. Teman Sebaya Yang Kurang Mendukung Untuk Belajar
Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi mengapa kurangnya pemahaman para siswa terhadap materi yang disampaikan selama pembelajaran daring. Maka dari itu kita harus mengetahui cara bagaimana cara mengatasinya.
Berikut merupakan beberapa cara mengatasi kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan selama pembelajaran daring:
1. Usahakan Fokus
Ketika pembelajaran sedang berlangsung usahakan untuk fokus, jika tiba-tiba pikiran kita teralihkan kepada sesuatu dan masi belum bisa untuk fokus, cobalah pejamkan mata selama 5 detik lalu minumlah air secukupnya agar pikiran bisa lebih fokus.
2. Menggunakan Metode Dalam Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dimaksud yaitu mengubah sedikit cara belajar atau mengajar sebagai seorang guru, karena kurang atau tidaknya pemahaman siswa juga tergantung dari metode pembelajarannya.
3. Menggunakan Media Animasi atau Berupa Video
Menggunakan media animasi dalam penyampaian materi agar siswa bisa sedikit terhibur dan tidak terlalu merasa bosan. Dan dengan ini materi yang tadinya terlihat kurang menarik jadi lebih menarik karena disajikan dengan bentuk animasi atau gambar.
4. Jangan Sering Menunda-nunda Tugas Yang Telah Diberikan
Diusahakan langsung mengerjakan tugas agar tidak menumpuk, bertanggung jawab atas tugas yang sudah diberikan guru, dan pandai memanajemen waktu.
Sesungguhnya pembelajaran daring tidak akan sempurna apabila tidak ada kontribusi antara guru, siswa, dan wali murid, karena pada saat pembelajaran daring peran orang tua lah yang sangat penting untuk menuntun dan mengajari anak.
