Apalagi aku murid baru, sasaran empuk banget kan nih.
Nabila berkata padaku "malu maluin aja sih" dengan maksud bercanda.
Aduh aku serasa kenal lama dengan teman teman baruku.
Kami hanya membeli camilan ringan karena kami membawa bekal dan air minum sendiri, sedangkan Nabila dan Olivia membeli soto dan minuman nutrisa**.
Sotonya dikemas dengan sterofoam dan minumannya dikemas dengan gelas cup.
Sesampainya kami di kelas, kami segera menyiapkan santapan kami masing masing.
Dan temanku pun terkejut dengan porsi makanku, karena nasi yang aku bawa sesatu tempat makan full ditambah lauk pauk dan sayur mayur yang dikemas dengan tupperwa** lain.
Katanya aku terlihat sangat ribet, padahal mau makan doang.
Masih jam istirahat, aku digodain anak anak sampai akhirnya ada yang mengatakan bahwa aku mirip salah satu tokoh difilm kartun pororo. Karena tidak ada yang tahu nama tokoh tersebut, akhirnya aku dipanggil dan dikenal sebagai pororo.
Dengan nama yang unik itu membuat orang orang penasaran bahkan ketika aku keluar dari kelas semua menyapa diriku dengan sebutan pororo, banyak yang bertanya tanya kenapa aku dipanggil pororo.
Aku hanya bisa menjawab "gatau tuh si FarhanðŸ˜".
(Oh ya sekedar spoiler, Farhan akhirnya ikut pindah ke SMAN 16 Bekasi bersama aku dan Adriani)