Universitas Pendidikan Indonesia sedang menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2022 yang mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG's Desa dan MBKMÂ dengan titik lokasi pelaksanaannya menyebar hampir di seluruh wilayah Kota maupun Kabupaten di Jawa Barat.
Dalam keberjalanannya seluruh mahasiswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan mendapatkan topik yang berbeda-beda, salah satunya adalah "Desa tanpa Kemiskinan". Kelompok 50 KKN UPI yang berlokasi di Kelurahan Kujangsari memiliki 6 Program Kerja yang diangkat dari topik tersebut, berikut adalah daftar program kerja yang telah dilaksanakan:
- Pembagian Bantuan Sosial Sembako untuk Anak Stunting
- Pendataan Data Vaksinasi kepada Pedagang di Pasar Kordon
- Layanan Kesehatan Vaksin tahap 3 (Booster)
- PEMANIS (Pelatihan Manik-Manik agar Makin Manis) untuk PKK Kelurahan Kujangsari
- Pendidikan Literasi Finansial bagi siswa di SDN 250 Jakapurwa
- Kebersihan dan Pemilahan Sampah
Salah satu program kerja kelompok 50 adalah Pendidikan Literasi Finansial. Pendidikan Literasi Finansial merupakan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan pemahaman mengenai konsep dan resiko. Kecakapan agar mampu menentukan keputusan yang efektif dalam konteks finansial, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan finansial individu maupun kelompok masyarakat.
Fianto et al., (2017) menyatakan bahwa kemampuan masyarakat Indonesia dalam pengelolaan finansial masih tergolong rendah di kawasan Asia Tenggara apabila dibandingkan dengan negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura.Â
Sedangkan untuk dapat mencapai kehidupan masyarakat yang lebih baik, pemahaman mengenai literasi keuangan bersifat sangat penting (Carpena & Zia, 2011; Lusardi, 2015). Untuk meningkatkan kemampuan literasi finansial tersebut tentu dapat dimulai sejak kecil, karena kebiasaan yang baik akan menimbulkan dampak yang baik pula kedepannya.
Berangkat dari topik tersebut, kelompok 50 KKN Tematik UPI mengadakan kegiatan Optimalisasi Pendidikan mengenai Literasi Finansial di SDN 250 Jakapurwa Kota Bandung pada Selasa (26/07/2022) yang berlokasi di SDN 250 Jakapurwa itu sendiri.Â
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 90 menit yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan, cara mengatur uang yang dimiliki dengan baik, dan menghindari perilaku konsumtif dalam kehidupan sehari-hari.
Program tersebut sangat didukung oleh pihak sekolah, saat berdiskusi dengan kepala sekolah SDN 250 Jakapurwa yaitu Ibu Wiwin Winangsih, S.Pd., M.Pd beliau mengatakan bahwa "Besar harapan kami bahwa diadakannya pendidikan mengenai literasi finansial ini akan meningkatkan wawasan dan kemampuan peserta didik dalam perihal finansial sedari dini".
Besar harapan kami bahwa setelah adanya kegiatan pendidikan literasi finansial tersebut dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kecakapan siswa dan siswi di sekolah dasar dalam mengelola dan mengatur prioritas kebutuhan mereka sejak dini, agar kelak dapat menjadi generasi maju dan cerdas dalam mengelola finansial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H