Mohon tunggu...
Zahra Hayyu
Zahra Hayyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Melihat Legenda Masyarakat Gunung Kidul Dalam Film Pendek Lamun Sumelang

15 Januari 2022   11:13 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:11 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Masyarakat Gunung Kidul percaya bahwa adanya pulung gantung memberikan isyarat bahwa ada yang hendak bunuh diri. Bagi masyarakat setempat bunuh diri merupakan hal yang biasa. Dilansir dari Info Mojokerto (24/12/2021) pada tahun 2021 kasus bunuh diri di Gunung Kidul mencapai angka 38 kasus. 

Sebagian besar orang yang memutuskan untuk bunuh diri dikarena tidak kuat menghadapi cobaan selama hidup. Didalam film Lamun Sumelang sendiri digambarkan pada scene dimana akhirnya istri Agus memilih untuk bunuh diri karena tidak kuat melihat anaknya yang berbaring sakit, namun niatan tersebut diketahui Agus.

Film pendek Lamun Sumelang merepresentasikan bahwa kehidupan jaman dahulu di daerah Gunung Kidul tepatnya pernah mengalami masa tragis. Masyarakatnya banyak yang mengalami krisis ekonomi, kurangnya wawasan, serta masih sangat kental dengan tradisi setempat.

Zahra Hayyu Aprilia, Mahasiswa Universitas Ahmad Dalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun