Pahlawan Milenial: Generasi Muda yang Menginspirasi

Pada era perkembangan teknologi ini, pahlawan bukan hanya sekadar seseorang yang memperjuangkan negara dan bangsa karena jasa-jasanya di medan pertempuran, tetapi  seseorang yang mampu menjawab tantangan-tantangan seiring dengan perubahan zaman. 

Berdasarkan pernyataan "nasib masa depan bangsa ada di tangan generasi mudanya", menujukkan bahwa generasi mudalah yang akan berperan sebagai pahlawan milenial yang akan menghadapi permasalahan-permasalahan yang terjadi saat ini Dikutip dari Arusbaik.id, pahlawan milenial adalah seseorang yang dapat memberi perubahan di masyarakat ke arah yang lebih baik, membawa pengaruh positif, dan menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempermudah kehidupan. Contoh pahlawan milenial adalah orang-orang yang bisa mengatasi persoalan dan tantangan sesuai dengan zamannya dan juga mengharumkan nama bangsa baik itu dalam bidang seni, budaya, olaharaga, sosial, politik, dll.

Persoalan dan juga tantangan-tantangan yang dimiliki bangsa nyatanya terus ada dari sejak merdeka hingga sekarang. Hal ini pasti terjadi di setiap generasi, dan setiap generasi pun mempunyai berbagai cara yang berbeda untuk mengatasi persoalan-persoalan yang sedang dihadapinya. 

Berdasarkan hal tersebut, di setiap zaman tentunya dibutuhkan seorang pahlawan yang bisa mengatasi segala bentuk persoalan dan tantangan yang sedang dihadapi pada zaman tertentu seiring dengan perubahan zamannya. Persoalan dan tantangan yang saat ini dihadapi adalah kemiskinan, ketidakadilan, kesenjangan sosial, dll. 

Rektor UGM mengatakan bahwa "Menjadi pahlawan bukan lagi dengan mengangkat senjata memerangi penjajah, namun dengan berjuang di bidangnya masing-masing untuk memerangi kemiskinan, ketertinggalan pendidikan, dan lain-lain untuk mengukuhkan kedaulatan bangsa serta membangun masyarakat yang lebih beradab, makmur, dan sejahtera,". Selain itu, persoalan yang ada dalam diri sendiri, seperti kemalasan, egoisme, individualis, dll juga menjadi sebuah tantangan yang harus diperjuangkan oleh diri sendiri. 

Hal ini menjadi tantangan yang paling sulit untuk dilawan karena adanya ego diri yang muncul. Untuk menjadi pahlawan pada masa kini, dapat dimulai dengan melakukan sesuatu yang sederhana. Berjuang di masa kini memerlukan strategi dan modal yang berbeda dengan perjuangan di masa merebut kemerdekaan karena tantangan yang dihadapi pun berbeda.

Di Indonesia terdapat banyak sekali sosok atau tokoh yang menginspirasi generasi muda untuk melakukan perubahan di masyarakat, mengatasi persoalan dan tantangan, dan menjadi pahlawan milenial saat ini. Sosok pahlawan bagi kaum Milenial dapat dilihat dalam diri Nadiem Makarim, Najwa Shihab, dan Muhammad Alfatih Timur. Nadiem Anwar Makarim, yang saat ini merupakan Menteri Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia. 

Sebelum menjadi Menteri, Ia adalah seseorang yang mendirikan Gojek, perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis online. Saat ini Gojek tidak hanya beroperasi di Indonesia, tetapi di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan juga Vietnam. Nadiem dianggap sebagai sosok yang memberikan lapangan pekerjaan bagi siapa pun dan mengangkat UMKM dalam mengembangkan bisnis. 

Hal ini membuktikan bahwa Nadiem adalah sosok yang inspiratif  bagi generasi muda untuk mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik. Selain Nadiem Makarim, Najwa Shihab juga menjadi sosok inspiratif dengan sikap kritisnya atas segala permasalahan yang terjadi di Indonesia. Sosok lain terdapat di bidang sosial, Ia adalah Muhammad Alfatih Timur, seseorang dibalik Kitabisa.com, platform yang digunakan sebagai penggerak bantuan sosial. 

Platform Kitabisa.com ini selama pendiriannya telah berhasil memfasilitasi ribuan penggalang dana dan menghasilkan ratusan miliar donasi. Dari tokoh-tokoh yang menginspirasi tersebut, dapat dilihat bahwa orang-orang yang berjuang untuk membantu masyarakat ke arah yang lebih baik, berinovasi bagi bangsa dan negara bisa dikatakan sebagai pahlawan milenial di era perkembangan teknologi saat ini.

Sebagai generasi muda, kita tentunya harus menghargai jasa-jasa pahlawan yang telah mengorbankan dirinya bagi nusa dan bangsa. Hal yang harus dilakukan untuk menghargai jasa pahlawan terdahulu adalah dengan menanamkan jiwa kepahlawanan pada diri masing-masing. Setiap generasi muda berpeluang untuk menjadi pahlawan masa kini yang memperjuangkan negara Indonesia ke arah yang lebih baik. H