Setelah saya renungkan kembali ternyata yang membuat saya dilema adalah saya tidak mempunyai rencana libur yang baik atau lebih tepatnya yaudahlah ngalir aja, padahal ya nggak boleh begitu ya teman-teman.
Sering juga terlintas dipikiran saya, “Lumayan nih liburannya satu bulanan bisa buat kerja cari cuan biar nggak cuma bisanya ngehabisin uang buat trip kesana-kemari, tapi masalahnya kerja apa ya, hmmmm.” Atau “Ah paling ntar kalau pulang di rumah kerjaannya cuma bantu-bantu, bersih-bersih di rumah, nggak asyik.” Meskipun kemarin sempat diberi tahu Ibu, “Ya tidak apa-apa, yang penting kan kegiatannya bermanfaat.”
Ngomongin soal liburan atau hari libur. Kemudian saya bertanya-tanya, sebenarnya apa makna dari hari libur dan liburan itu sehingga terkadang membuat saya merasa dilema. Salah satu definisi kata liburan dalam terjemahan bahasa Inggris yaitu ‘vacation’ menurut kamus Meriam Webster memiliki arti ‘jeda atau jeda dari sesuatu’, ‘istirahat’.
Liburan didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan seseorang untuk beristirahat dari rutinitas pekerjaan untuk bersantai yang menimbulkan perasaan senang. Kata liburan juga dapat diartikan bebas dari pekerjaan atau rutinitas belajar/studi.
Dari definisi itu saya mencoba membuat makna baru supaya tidak lagi menjadi dilema hihi. Alih-alih tertekan karena mikirin mau kerja apa buat ngisi waktu libur ya kan, bagi saya liburan adalah momen yang tepat untuk kita memperbaiki dan menata ulang kebiasaan terutama kebiasaan buruk yang pernah dilakukan.
Karena saat liburan kita memiliki banyak waktu luang yang tidak terdistraksi oleh tugas atau pekerjaan. Nggak mungkin juga hari libur kita isi dengan jalan-jalan terus karena liburan ke tempat wisata pastilah membutuhkan budget yang tidak sedikit karena liburan bukan cuma soal rekreasi.
Jadi saat liburan kita bisa fokus menyusun kembali kebiasaan baru yang ingin kita bangun.
Kita memiliki banyak kesempatan untuk mencoba, mempelajari, dan mengeksplor sesuatu yang belum pernah kita lakukan. Harapannya dengan begitu, hari libur dapat menjadi sarana memperkaya pengalaman kita.
Dikutip dari id.wikihow.com, Jumat (24/6/2022), bahwa kita bisa melakukan hal-hal berikut untuk mencegah kebosanan saat liburan:
Menikmati aktivitas di luar ruangan. Cobalah keluar rumah karena ini salah satu langkah awal untuk mengubah hari libur yang membosankan menjadi lebih menyenangkan dan produktif.
Coba menghabiskan waktu untuk berinteraksi dan bermain dengan lingkungan sekitar rumah. Bisa dimulai dengan aktivitas olahraga, jogging di pagi/sore hari, berjalan/bersepeda mengelilingi kompleks, berkebun, menyiram tanaman di luar rumah. Meski terdengar sederhana aktivitas ini bisa meningkatkan suasana hati kita, lho.