Salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini adalah Petirtaan Ngawonggo. Kompleks ini dibangun pada abad ke-10 Masehi dan merupakan salah satu contoh keagungan arsitektur dan seni bangunan pada masa itu.
Selain Petirtaan Ngawonggo, Kerajaan Mataram Kuno di bawah pemerintahan Mpu Sindok juga meninggalkan beberapa peninggalan penting lainnya, seperti:
- Kompleks Candi Prambanan, salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia.
- Kompleks Candi Sewu, yang merupakan salah satu kompleks candi Buddha terbesar di Indonesia.
- Prasasti Wurandungan atau Prasasti Kanuruhan, yang berangka tahun 943 Masehi dan menjadi salah satu sumber sejarah penting mengenai Kerajaan Mataram Kuno.
Prasasti Wurandungan atau Prasasti Kanuruhan merupakan salah satu sumber sejarah yang sangat berharga dalam mempelajari Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini memberikan informasi mengenai kehidupan sosial, ekonomi, dan politik pada masa itu, serta membantu kita memahami peran penting Mpu Sindok dalam memajukan kerajaan.
Melalui kunjungan kami ke Petirtaan Ngawonggo, kami berharap dapat mempelajari lebih dalam mengenai peninggalan-peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di bawah kepemimpinan Mpu Sindok, serta memahami bagaimana kompleks percandian ini menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan tersebut.
Pengalaman dan Testimoni dari Anggota Kelompok Kami Gajayana
Sebagai kelompok yang rutin melakukan kunjungan ke situs-situs bersejarah, kami, Kelompok Kami Gajayana, telah memiliki banyak pengalaman dan testimoni menarik dari anggota kami mengenai Petirtaan Ngawonggo. Berikut adalah beberapa di antaranya:
"Saat pertama kali mengunjungi Petirtaan Ngawonggo, saya benar-benar terpesona dengan keindahan arsitektur dan harmonisasi antara bangunan dengan alam sekitarnya. Rasanya seolah-olah kita dibawa kembali ke masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Menjelajahi setiap sudut kompleks ini adalah pengalaman yang sangat menginspirasi." - Rina, anggota Kelompok Kami Gajayana.
"Apa yang paling saya sukai dari Petirtaan Ngawonggo adalah keunikan relief-reliefnya. Setiap detail yang terukir di dinding-dinding bangunan seolah menceritakan kisah-kisah masa lalu. Mempelajari makna dan simbolisme yang terkandung di dalamnya membuat saya semakin kagum Semakin dalam kami menjelajahi Petirtaan Ngawonggo, semakin jelas terlihat betapa kuatnya warisan budaya Kerajaan Mataram Kuno yang terkandung di dalamnya. Setiap batu, setiap relief, dan setiap sudut kompleks ini menyimpan cerita dan nilai-nilai yang patut kita jaga dan lestarikan.
Sebagai kelompok yang peduli akan warisan budaya, kami, Kelompok Kami Gajayana, merasa terpanggil untuk turut serta dalam upaya pelestarian Petirtaan Ngawonggo. Kami berharap, melalui kunjungan dan pembelajaran yang kami lakukan, dapat menginspirasi masyarakat luas untuk ikut menjaga keberadaan situs bersejarah ini.
Tidak hanya itu, kami juga berharap dapat berkontribusi dalam upaya penelitian dan publikasi mengenai Petirtaan Ngawonggo. Dengan demikian, informasi dan pemahaman yang kami peroleh dapat dibagikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya Kerajaan Mataram Kuno semakin meningkat.
Kami mengajak Anda semua untuk bergabung dengan Kelompok Kami Gajayana dalam menjelajahi dan mempelajari Petirtaan Ngawonggo. Bersama-sama, kita dapat memahami lebih dalam mengenai keindahan dan keunikan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, serta turut serta dalam upaya pelestarian warisan budaya yang tak ternilai harganya ini.