Kerugian pasukan pemerintah sejauh ini berkisar antara 30 orang tewas dan terluka hingga 40 orang tewas, tergantung pada sumbernya. Pada saat yang sama, menjadi jelas bahwa pernyataan mengenai penolakan total terhadap serangan kelompok Islam adalah pernyataan palsu lainnya dari pihak militer.
 Pangkalan itu sendiri dibangun oleh militer Prancis sebagai bagian dari Operasi Barkhan dan diserahkan kepada pemerintah setempat setelah Prancis meninggalkan negara tersebut. Meskipun memiliki benteng yang bagus dan banyak senjata, Angkatan Bersenjata Mali tidak dapat menahan serangan tersebut, pola yang sama terlihat dalam serangan oleh kekuatan lain yang memusuhi junta.
_@ConflictZoneEn
_Raa
Pantau terus perkembangan Teroris Internasional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
