The Guardian menghapus 'Surat untuk Amerika' yang ditulis oleh Osama Bin Laden untuk menghentikan orang-orang yang menyaksikan ketidakadilan di Gaza untuk memahami mengapa umat Islam memerangi Amerika dan Israel.
Kemudian diantara tujuan utama surat bin Laden adalah untuk membuat orang memahami apa yang disebut CIA sebagai "blowback": salah satu biaya besar untuk berperang, atau mendukung perang di negara-negara asing, atau memaksakan diktator pada negara lain.
Bin Laden ingin membuat Amerika bangkrut dengan reaksi berlebihan dan dia berhasil.
Perang di Timur Tengah setelah 9/11 merugikan Pemerintah AS sebesar $8 triliun dan terus meningkatkan sehingga telah menempatkan AS dalam jurang utang dan kebangkrutan yang tidak dapat diatasi.
Para penyerang Al-qaeda menginginkan reaksi berlebihan seperti ini. Begitulah cara mereka menang.
Serangan 07 Oktober oleh al-Qass-am hanyalah duplikat dari 911, in Shaa Allah setelah AS mundur dari Afganistan, iya juga akan mundur dari palestine dan meninggalkan israel sebagaimana mereka meninggalkan Asraf Gani itu adalah hari dimana pemerintahan Israel akan runtuh dan bangkitnya pemerintah Islam di palestine in Shaa Allah.
Adapun Isi suratnya yaitu :
 Surat Osama Bin Laden kepada Amerika, di mana ia memperingatkan Amerika agar tidak ikut serta dalam pembunuhan rakyat Palestina, telah menjadi pesan yang paling banyak beredar saat ini di media-media Amerika dan internasional, dan ini adalah tren pertama di dalamnya, yang sekali lagi mengulangi kisah ini. pesan yang peristiwanya diawali dengan penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Perdana Menteri Zionis Ariel Sharon pada tahun 2000 M, setelah itu meledaklah Intifada.
Konflik Palestina kedua yang berlangsung selama lima tahun, dan media saat itu beredar gambaran tentara Zionis membunuh secara brutal anak Muhammad al-Durra saat ia bersembunyi di balik punggung ayahnya pada tanggal 30 September 2000 yang menggugah opini publik dunia dan Majelis Umum PBB mengutuk agresi Zionis hingga hanya Amerika yang tersisa membela hal ini yang itu Kejahatan brutal pada saat itu.
Osama bin Laden mengeluarkan pernyataan video dan audio yang memperingatkan Amerika Serikat bahwa mereka tidak akan menikmati keamanan sampai mereka yang di palestina menikmatinya (jihad ad-difa).
Rakyat Palestina dan Amerika tidak mengindahkan peringatan tersebut. Peristiwa 11 September 2001 mendorong mereka melancarkan perang salib besar-besaran untuk menyerang Afganistan.
Jajak pendapat publik saat itu menegaskan dukungan masyarakat Arab dan dunia Islam terhadap Bin Laden. pada tingkat yang mencapai 90% di beberapa negara sebagai reaksi terhadap dukungan Amerika terhadap agresi tersebut.
Kemudian bin Laden mengirimkan pesan lain kepada rakyat Amerika setelah invasi ke Afghanistan, di mana ia menganggap Amerika bertanggung jawab atas agresi tersebut.
Amerika kemudian dengan koalisi internasionalnya, mencap reaksi ini sebagai terorisme, sedangkan kejahatannya dan kejahatan penjajah Zionis, yang menyebabkan jutaan orang terbunuh, tetap mempunyai hak yang sah untuk membela diri, dan hal terburuknya adalah setelah itu semua orang melakukan hal ini demi Amerika, dan aliansi setannya untuk memerangi terorisme, dan Amerika terus melakukan tindakan yang paling buruk. kejahatan di Afganistan, lalu Irak, lalu Suriah, tanpa ada seorang pun yang menentangnya, hingga tanggal 7 Oktober tiba, menghidupkan kembali tanggal 11 September sebagai reaksi terhadap agresi Zionis-Amerika terhadap rakyat Palestina, dan memulihkan kesadaran dan kesadaran di kalangan Arab dan Islam memiliki kesadaran dan ingatannya terhadap musuh
***
_dari berbagai sumberÂ
