Mohon tunggu...
zahra fairuzia
zahra fairuzia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ibu Sang Penakluk Hati

6 November 2018   10:59 Diperbarui: 6 November 2018   11:32 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap manusia terlahir dari seorang wanita yaitu Ibu, Ibu adalah sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita.

Dia adalah wanita tangguh yang tak pernah mengenal kata lelah dalam setiap apa yang ia kerjakan.

Disetiap kesusahan anaknya, keluh kesah anaknya dan kemarahan anaknya, ibu mampu meredakan dan menaklukan hati seorang anak dengan nasehatnya maka dari itu jangan pernah menyianyiakan keberadan seorang ibu dimnapun ia berada.

Ibu  orang yang paling mengenal kita, tahu seluk beluk diri kita, tahu kebutuhan kita yang tidak akan bisa orang lain berikan kepada anaknya.

Ibu sosok yang sangat istimewa dan takkan pernah tergantikan. setulus-tulusnya kasih sayang, kasih sayang ibu lah yang paling tulus.

Ketika sakitpun sebaik-baiknya obat adalah ibu, meski terkadang ibu begitu cerewet itu semua demi kebaikan anaknya.

Seorang ibu sejatinya yang dimuliakan Allah SWT, agama islam mengajarkan kita sehingga bisa dikatakan bahwa ibu adalah pintu surga dan neraka kita, tergantung bagaimana kita memperlakukan ibu semasa hidupnya didunia ini.

Dari Abu Hurairah R.A berkata, seorang pria pernah mendatangi Rosulullah shallallahu alaihi wassalam lalu berkata "Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?"

Beliau shallallahu alaihi wassalam mengatakan,

"Ibumu"

Dia berkata lagi, "kemudian siapa lagi?"

Beliau shallallahu alaihi wassalam mengatakan,

"Ibumu"

Dia berkata lagi, "kemudian siapa lagi?"

Beliau shallallahu alaihi wassalam mengatakan,

 "Ibumu"

Dia berkata lagi, "kemudian siapa lagi?"

Beliau shallallahu alaihi wassalam mengatakan,

 "Ayahmu'

(HR. Bukhari dan Muslim)

Mengenai kisah Uwais Al-Qorni yang sampai-sampai sahabat nabi sekelas Umar Bin Khattab R.A dan yang lainnya dianjurkan oleh Rosulullah shallallahu alaihi wassalam untuk menemui Uwais.

Hal ini disebabkan begitu hebatnya Birul Walidain Uwais terhadap ibunya. Nabi bersabda:

"Sesungguhnya tabi'in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, Ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian" (HR.Muslim).

Dari Abdullah Bin Amru R.A Ia berkata, Rosulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda:

"Ridho Allah tergantung pada Ridho orangtua dan Murka Allah tergantung pada Murka orangtua" (Hasan At-Tirmidzi: 1889, HR. Al-Hakim: 7249, ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabiir: 14368, al-Bazar: 2394).

Dari hadist diatas bahwasannya kita sebagai manusia harus memuliakan seorang ibu.

Karna dengan begitu segala apa yang kita lakukan akan dipermudah oleh Allah SWT. Dan kita sebagai seorang anak jangan pernah melupakan jasa kedua orang tua terutama ibu yang telah melahirkan kita kedunia dan membalas segala apa yang pernah ia berikan kepada kita walaupun tidak akan pernah ada batasan untuk itu semua.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun