Hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan suatu masalah adalah akar masalahnya itu sendiri. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk mengatasi masalah ini, salah satunya yaitu dengan menjadikan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di Indonesia. Namun upaya ini masih belum efektif, pasalnya cara mengajar di sekolah lebih menekankan teori dibanding praktik. Akar masalah lainnya adalah pola pikir masyarakat terhadap bahasa Inggris yang berpikir bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang sulit untuk bisa dipelajari. Lalu beberapa masyarakat mempunyai kekhawatiran apabila fasih berbahasa Inggris akan menghilangkan rasa nasionalisme. Faktor- faktor ini adalah salah satu hal yang menyebabkan tingkat kecakapan bahasa Inggris di Indonesia rendah.
Sebagai agent of exchange, mahasiswa diharapkan melakukan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bentuk aksi untuk memicu suatu inovasi prima. Langkah awal yang akan saya ambil sebagai generasi bangsa dalam menyelesaikan masalah ini adalah membuat metode baru yang bisa menarik minat masyarakat dalam belajar bahasa Inggris. Aksi-aksi tersebut seperti membuat akun sosial media khusus sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris dengan gaya yang baru tanpa mengesampingkan nilai-nilai nasionalisme. Sehingga masyarakat dapat belajar bahasa Inggris bukan hanya dari sekolah saja, namun media sosial juga dapat menjadi sarana. Di dalamnya terdapat terdapat inovasi dengan metode pembelajaran yang menyeimbangkan antara teori dan praktik, dari yang awalnya metode pembelajaran di sekolah lebih fokus terhadap buku yang justru itu menjadi hal membosankan. Cara selanjutnya dengan menyuarakan tentang pentingnya bahasa Inggris agar dapat mengubah pola pikir masyarakat yang masih berpikir belajar bahasa Inggris adalah hal yang sulit. Lalu mencoba merubah pola pikir masyarakat yang mempunyai kekhawatiran apabila fasih dalam berbahasa Inggris akan mengurangi jiwa nasionalis bahwa itu tidak benar. Justru sebenarnya belajar bahasa Inggris salah satu bentuk nasionalisme. Karena apabila tingkat kemampuan bahasa Inggris masyarakat tinggi, maka akan memengaruhi juga perekonomian yang otomatis ini adalah aspek kemajuan Indonesia.
Tak lain dan tak bukan segala tujuan kontribusi saya pada Indonesia yaitu ingin menciptakan generasi unggul. Bagi saya generasi unggul bukan hanya dia yang unggul pada dirinya sendiri, tapi bagaimana dia mampu melakukan perubahan baik sehingga dapat menciptakan generasi-generasi unggul lainnya. Selain itu, generasi unggul harus tetap didasari moral jiwa nasionalis serta prima etika. Program Beasiswa Unggulan memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia sehingga menciptakan generasi unggul yang dapat mendukung kemajuan Indonesia. Melihat pada tujuan program beasiswa unggulan ini memiliki kesamaan tujuan dengan tujuan saya. Oleh karena itu, untuk merealisasikan tujuan tersebut saya ingin berkontribusi melalui program beasiswa ini bersama membangun Indonesia mencapai puncak kejayaan dengan potensi dan ambisi yang saya miliki. Maka dari itu, saya yakin hal tersebut yang bisa dijadikan pertimbangan untuk saya dapat berkontribusi melalui program Beasiswa Unggulan ini. Satu hal yang selalu saya yakini bahwa setiap insan yang berdedikasi menciptakan suatu hal untuk kebaikan bersama dan dirinya, semesta pun akan ikut serta mewujudkannya.
Sekarang sobat sudah tau kan bagaimana contoh esai Beasiswa Unggulan yang lolos. Nah sobat bisa menjadikan contoh di atas tadi sebagai acuan dalam menulis esai sebagai salah satu persyaratan wajib Beasiswa Unggulan atau pun beasiswa lainnya. Tapi ingat ya buatlah esai versi sobat sendiri. Jangan mengcopy paste atau memparafrase esai orang lain karena jika begitu peluang lolos sobat akan sangat kecil atau bahkan tidak ada.
Zahra Dwi Maharani, mahasiswa Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H