Mohon tunggu...
Zahra Cahaya Anggraeni
Zahra Cahaya Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bisnis Internasional: Pemilihan Moda Masuk dalam Bisnis Internasional

4 Mei 2024   09:50 Diperbarui: 5 Mei 2024   19:38 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu Bisnis Internasional?

Bisnis internasional dapat diartikan sebagai transaksi komersial yang dilakukan lintas negara. Perusahaan dari berbagai jenis industri dan skala usaha dapat terlibat dalam kegiatan bisnis internasional. Namun demikian, tingkat keterlibatan antar perusahaan ini sangat bervariasi.

Untuk pengusaha kecil dapat terlibat dalam kegiatan bisnis internasional dengan hanya melakukan impor persediaan barang dari luar negeri sehingga memiliki tingkat keterlibatan yang rendah. Di sisi lain, perusahaan manufaktur dengan skala yang besar dapat memiliki tingkat keterlibatan yang lebih tinggi dengan melakukan kegiatan ekspor, impor, dan bahkan melakukan merger dan akuisisi antar perusahaan internasional.

Pemilihan moda masuk dalam Bisnis Internasional.

Moda masuk (entry modes) dapat diartikan sebagai perjanjian atau persetujuan institusi, sehingga perusahaan dapat membawa produk, teknologi, kecakapan atau sumber daya lainnya memasuki pasar tertentu.

Pemilihan moda masuk ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengalaman perusahaan, keinginan manajer dan ukuran potensi pasar. Moda masuk di sini terdiri dari 4 jenis, yaitu ekspor, impor dan imbal hasil, kontrak kerja sama, rekanan aliansi strategis, dan investasi langsung.

1. Ekspor, Impor dan Imbal Hasil (Countertrade)

Moda masuk yang pertama terdiri atas kegiatan ekspor (export), impor (import) dan imbal-hasil (countertrade). Perusahaan pada umumnya melakukan kegiatan impor dengan tujuan untuk memperoleh faktor produksi dengan harga yang lebih murah atau faktor produksi yang tidak tersedia di pasar lokal. 

Di sisi lain, perusahaan melakukan kegiatan ekspor ketika pasar internasional memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Moda masuk pertama juga berkaitan dengan kegiatan imbal hasil (countertrade) yang merupakan kegiatan penjualan produk atau jasa yang sebagian atau seluruhnya dibayar dengan menggunakan barang atau jasa lain. Kegiatan ini dilakukan ketika perusahaan tidak dapat mengimpor barang mereka sebagai ganti pembayaran finansial tertentu.

2. Kontrak Kerja Sama

Tidak semua produk perusahaan dapat diperdagangkan di pasar terbuka. Dalam hal ini, perusahaan tidak dapat menggunakan impor, ekspor, atau imbal-hasil untuk memanfaatkan peluang bisnis yang ada di target pasar. Untungnya dalam kasus ini, terdapat jenis moda masuk lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan, yakni berupa kontrak kerja sama atau contractual entry modes.

Moda masuk yang berbasis kontrak terdiri dari 4 jenis, yaitu :

1. Lisensi, merupakan moda masuk berbasis kontrak yakni satu perusahaan yang memiliki properti tidak berwujud memberikan hak kepada perusahaan lain untuk menggunakan properti tersebut.

2. Waralaba, merupakan praktik ketika satu perusahaan memberikan hak penggunaan barang tidak berwujud tertentu dan bantuan manajemen lainnya kepada perusahaan lain.

3. Kontrak Manajemen, Dalam perjanjian kontrak manajemen, satu perusahaan Menyediakan perusahaan lain dengan keahlian manajerial Untuk jangka waktu tertentu. Perusahaan yang memberikan Manajerial umumnya dikompensasi dengan sejumlah pembayaran tertentu atau biaya yang didasarkan pada volume penjualan.

4. Turnkey Project, merupakan perjanjian ketika satu perusahaan merancang, menyusun dan menguji fasilitas produksi tertentu untuk perusahaan klien.

3. Rekanan Aliansi Strategis

Rekanan aliansi strategis (strategic alliances) merupakan Jenis moda masuk ketiga yang berbentuk investasi. Moda masuk berbasis investasi ini meliputi kegiatan investasi langsung pada suatu negara. Dalam hal ini perusahaan yang melakukan investasi akan memiliki keterlibatan langsung dalam hal operasional bisnis di lokasi tertentu. Kategori moda masuk berbasis investasi ini umumnya membutuhkan komitmen yang tinggi dari perusahaan.

4. Investasi Langsung

Selain aliansi strategis, moda masuk berbasis investasi juga dapat berbentuk wholly owned subsidiaries dan joint ventures. Berikut penjelasan mengenai kedua moda masuk tersebut.

1. Wholly owned subsidiaries, merupakan fasilitas yang seutuhnya dimiliki dan dikelola oleh satu perusahaan induk tunggal. Perusahaan dapat membentuk wholly owned subsidiaries dengan cara membangun satu perusahaan baru serta berbagai fasilitas yang dibutuhkan seperti pabrik, kantor, dan perlengkapannya.

2. Joint Venture, Pada beberapa kondisi tertentu, perusahaan tidak ingin memiliki hak penuh atas kegiatan operasi di target pasar. Dalam hal ini, perusahaan lebih memilih untuk membagi proporsi kepemilikan dengan perusahaan lain. Satu perusahaan yang dibangun dan dimiliki bersama oleh dua atau lebih entitas untuk mencapai tujuan yang sama dikenal sebagai Joint Venture.

Kesimpulan

Ekspor, impor dan imbal hasil merupakan bentuk moda masuk yang paling sederhana. Selanjutnya terdapat jenis moda masuk lainnya yang berbasis kontrak. Beberapa jenis moda masuk yang berbasis kontrak ini adalah lisensi, waralaba, turnkey project, dan kontrak manajemen. Selain itu, terdapat jenis moda masuk yang berbasis investasi. Jenis moda masuk ini meliputi aliansi strategis, wholly owned subsidiaries, dan joint venture dapat memilih salah satu dari berbagai jenis moda masuk tersebut untuk memasuki target pasar tertentu. Pemilihan moda masuk ini tentunya meliputi berbagai pertimbangan, termasuk sumber daya perusahaan dan kondisi lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun