Goodbye Matte Lipstick, Hello Glossy Lips!

Tren make up  tiap tahun sudah pasti berubah dari waktu ke waktu, mulai dari alis tipis, contour yang tebal, blush on panas dingin, matte lipstick, hingga glossy lips. 

Pada tahun 2016, lipstick dengan finish yang matte ini mulai dicintai oleh para wanita di Indonesia karena pengusaha muda asal Amerika Serikat yang terkenal yakni Kylie Jenner mengeluarkan lip product bernama "Kylie Lip Kit" yang dibandrol dengan harga $21.75 atau Rp. 308.232 ini berisikan 2 produk, yaitu lip liner dan matte liquid lipstick. 

Produk dari brand kosmetik "Kylie Cosmetics" milik adik dari Kim Kardashian ini menjadi produk andalan dari hampir semua perempuan di Indonesia saat itu. Hingga pada tahun awal tahun 2021, tren matte liquid lipstick mulai ditinggalkan oleh para perempuan dan beralih ke lip gloss.

Awal tahun 2021, lip gloss menjadi perbincangan di kalangan social media dan forum kecantikan, hampir semua perempuan menggunakan lip gloss sebagai pewarna bibir yang digunakan sehari-harinya. 

Sebenarnya, produk lip gloss ini sudah menjadi tren dalam dunia kecantikan pada tahun 1990an, aktris Liv Taylor yang pada masa itu menjadi ikon kecantikan juga menggunakan lip gloss sebagai pewarna bibirnya juga sudah seperti menjadi trendsetter di masyarakat.

 Namun, seiring dengan berubahnya tren make up  dari waktu ke waktu, tren lip gloss yang sangat terkenal sebagai pewarna bibir mulai dilupakan oleh banyak orang dan beralih ke matte liquid lipstick.  Tren matte liquid lipstick yang dipopulerkan oleh Kylie Jenner ini berlangsung cukup lama, dari 2016 sampai akhir 2020. 

Mengingat harga matte liquid lipstick kepunyaan Kylie Jenner ini yang cukup mahal ini, brand local mulai memproduksi matte liquid lipstick dengan harga yang lebih terjangkau demi mengikuti tren ini. Brand besar seperti Wardah, Make Over, LT Pro, Mizzu, Purbasari hingga indie brand local seperti Rollover Reaction, By Lizzie Parra Beauty, Goban Cosmetics, hingga Dear Me Beauty memproduksi matte liquid lipstick yang tidak kalah bagus kualitasnya dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari harga Rp. 60.000 -- Rp. 150.000. Dengan harga yang murah dan kualitas yang bagus, matte liquid lipstick ini langsung diminati banyak kaum wanita di Indonesia.

Pada akhir 2020, tren lip gloss mulai kembali diminati oleh para wanita. Hal ini dikarenakan berubahnya arah kiblat kecantikan yang mempengaruhi gaya riasan di seluruh dunia. 

Tren make up ala Amerika Serikat yang bold ini mulai ditinggalkan dan beralih ke make up ala Korea Selatan yang lebih natural. Tren make up ala Korea Selatan yang identic dengan bibir terlihat lembab, basah, sehat, dan juicy ini mulai diminati para perempuan, tidak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. 

Merk kosmetik asal Korea Selatan seperti Laneige, Innisfree, Mamonde seperti langsung meledak dan berhasil mengalahkan merk kosmetik asal Amerika Serikat yang terlebih dahulu menguasai pasar dunia di bidang kecantikan. 

Para perempuan di seluruh dunia langsung membeli dan menggunakan lip gloss sebagai pewarna bibir mereka seolah tak mau ketinggalan zaman.

Mengetahui perubahan tren make up ini, merk kecantikan local tentunya tidak mau kalah saing dan harus mengikuti zaman, mereka juga langsung memproduksi lip gloss yang kualitasnya sama bagusnya dengan merk asal Korea Selatan. 

Merk local seperti By Lizzie Parra Beauty mengeluarkan sebuah produk dengan nama Lip Glaze, Make Over dengan produk Liquid Lip Colour, SASC dengan produk lip shine, Wardah dengan koleksinya yang bernama Wonder Shine, dan lain-lainnya. 

Lip gloss ini juga terbagi dari tiga kategori dengan hasil akhir yang berbeda; lip gloss bening ini digunakan untuk hasil yang lebih natural, lip gloss berwarna untuk membuat bibir kelihatan lebih tebal, hingga lip gloss dengan glitter untuk tampilan bibir yang lebih mewah.

Perkembangan dalam dunia kecantikan terbilang cukup cepat. Tren lip gloss mulai dikembangkan ke lip stain gloss, yakni perona bibir yang akan meninggalkan stain di bibir sehingga dapat membuatnya tahan lama namun masih dengan hasil akhir glossy. 

Hal ini dikarenakan adanya pandemic COVID-19 yang mengharuskan semua orang untuk memakai masker, dengan penggunaan lip gloss yang tentunya akan menempel ke masker sehingga menciptakan tren baru yakni lip stain gloss. 

Merk local pun turut membuat lip glossy stain, seperti By Lizzie Parra Beauty dengan Lip Gel, atau Rollover Reaction Cosmetics dengan New Drop! Lip and Cheek Tint.

Tren gaya make up pastinya akan berubah seiring berjalannya waktu. Kembalinya lip gloss sebagai tren make up masa kini membuktikan cepatnya perubahan kiblat di dunia kecantikan, yang tadinya di Amerika Serikat ke Korea Selatan. 

Masyarakat Indonesia juga mulai mendukung produk local dalam dunia kecantikan, mengingat kualitas yang bagus dan harga yang lebih murah dibanding produk buatan Amerika Serikat atau Korea Selatan. 

Merk kecantikan local juga berbondong-bondong membuat produk kecantikan yang murah dengan kualitas bagus, hal ini berdampak tentunya baik karena dapat membantu keuangan dimasa pandemic.