Makanan pendamping bayi mulai diberikan ketika anak berusia 4 sampai 6 bulan. Setelah berumur 6 bulan bayi akan menunjukkan tanda-tanda dia siap untuk menerima makanan selain susu. Susu tidak lagi mencukupi untuk memberikan nutrisi padanya. Sebagai orang tua kita harus memperhatikan makanan pendamping bayi yang pertama dikenalkan dan juga untuk selanjutnya demi terpenuhinya semua nilai gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Satu rasa sederhana dari setiap bahan makanan akan menjadi pengenalan yang baik pada makanan pendamping bayi. Misalnya dalah dengan sayur kukus yang ditumbuk halus dan disaring ditambahkan susu atau ASI. Berikan satu macam setiap kali makan agar anak mengenali rasa masing-masing juga untuk memudahkan kita saat terjadi reaksi alergi.
Setiap anak akan memberikan reaksi berbeda pada tahap pemberian makanan pendamping bayi ini.
Beberapa anak dengan jiwa petualang akan sangat senang dengan mencoba rasa baru setiap kali makan. Namun sebagian lagi sangat tidak suka perubahan, mereka akan memuntahkan bahkan sangat rewel ketika harus mencoba jenis makanan baru. Ada juga yang memberikan reaksi alergi seperti batuk-batuk, gatal-gatal, kulit memerah, mencret  dan beberapa gejala lain. Kenali setiap jenis makanan yang menyebabkannya kemudian batasi pemberiannya jika tidak terlalu parah dan hentikan jika reaksi cukup parah. Tahap pengenalan makanan pendamping bayi ini akan membentuk selera makan anak ke depannya. Ketika kita terlalu sering memberikan satu jenis makanan pendamping bayi saja bisa jadi itu akan mendominasi keinginannya akan makanan. Penganekaragaman menu sangat dibutuhkan. Jadilah kreatif agar anak tidak tumbuh menjadi pemilih makanan. Memasuki usia satu tahun makanan pendamping bayi ini akan meningkat dalam hal tekstur dan ragam. Ketika pertama kita berikan satu jenis saja dalam bentuk bubur saring yang encer maka kemudian harus ditambahkan satu atau dua jenis lagi di dalamnya. Bentuknya pun menjadi bubur dengan tekstur cukup kasar untuk melatih pencernaannya akan serat. Perhatikan kebersihan alat dan bahan makana setiap kali akan memberikan makanan untuk bayi, karena daya tahan tubuh mereka belumlah sekuat kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H