Masa pranatal adalah masa konsepsi atau pertumbuhan, masa pembuahan sampai dengan masa pertumbuhan, dan perkembangan individu, yaitu pada saat pembuahan telur pada ibu dan spermatozoa pada ayah, bila spermatozoa pada laki-laki memasuki ovum pada perempuan terjadilah konsepsi atau pembuahan. Perkembangan pokok pada masa ini ialah perkembangan fisiologis berupa pembentukan struktur tubuh.M.asa pranatal merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi dan mental bayi. Masa pranatal 4 adalah suatu masa di mana kedekatan hubungan antara bayi dan orang tua mulai terbentuk dengan konsekuensi yang akan berdampak terutama berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan. (E. Hurlock, 2005)
 Masa Pranatal dibagi menjadi 3 yaitu
Masa Zigot/Germinal
Tahap ini dimulai setelah pembuahan, di mana sel telur yang dibuahi (zigot) mulai membelah dan berkembang menjadi blastosit.Proses ini berlangsung selama dua minggu pertama, di mana zigot bergerak menuju rahim untuk implantasi.
2.Tahap EmbrionikÂ
Tahap ini terjadi dari minggu kedua hingga kedelapan kehamilan.Setelah ituÂ
sel-sel yang terbentuk mulai berkembang menjadi organ-organ tubuh yang lebih kompleks. Pada tahap ini, struktur dasar dari organ vital seperti jantung dan otak mulai terbentuk.
Tahap Janin (Fetal)
Tahap ini dimulai dari minggu kesembilan hingga masa kelahiran.Janin mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan perkembangan lebih lanjut dari organ dan sistem tubuh. Pada tahap ini, janin juga mulai menunjukkan gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu.
fFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal
a.) Nutrisi Ibu: Asupan nutrisi ibu yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan gizi dapat mengakibatkan masalah perkembangan.
b.)Kondisi Psikologis Ibu: Stres dan kondisi mental ibu dapat berdampak pada perkembangan otak dan kesehatan emosional janin
c.) Paparan Zat Berbahaya: Paparan terhadap alkohol, obat-obatan, atau zat berbahaya lainnya selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan perkembangan serius dan bisa membuat keguguran.
Perkembangan prenatal tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik bayi tetapi juga kesehatan mental dan emosionalnya di masa depan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan ibu selama masa kehamilan sangat penting untuk memastikan bahwa bayi lahir dalam kondisi sehat dan siap untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.Dengan memahami tahapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal, orang tua dan tenaga medis dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi selama periode kritis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H