Mohon tunggu...
zahraa zainn
zahraa zainn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Inisnu

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Masa Pranatal

6 Januari 2025   09:36 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:36 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Masa pranatal adalah masa konsepsi atau pertumbuhan, masa pembuahan sampai dengan masa pertumbuhan, dan perkembangan individu, yaitu pada saat pembuahan telur pada ibu dan spermatozoa pada ayah, bila spermatozoa pada laki-laki memasuki ovum pada perempuan terjadilah konsepsi atau pembuahan. Perkembangan pokok pada masa ini ialah perkembangan fisiologis berupa pembentukan struktur tubuh.M.asa pranatal merupakan masa kritis bagi perkembangan fisik, emosi dan mental bayi. Masa pranatal 4 adalah suatu masa di mana kedekatan hubungan antara bayi dan orang tua mulai terbentuk dengan konsekuensi yang akan berdampak terutama berkaitan dengan kemampuan dan kecerdasan bayi dalam kandungan. (E. Hurlock, 2005)

 Masa Pranatal dibagi menjadi 3 yaitu

Masa Zigot/Germinal

Tahap ini dimulai setelah pembuahan, di mana sel telur yang dibuahi (zigot) mulai membelah dan berkembang menjadi blastosit.Proses ini berlangsung selama dua minggu pertama, di mana zigot bergerak menuju rahim untuk implantasi.

2.Tahap Embrionik 

Tahap ini terjadi dari minggu kedua hingga kedelapan kehamilan.Setelah itu 

sel-sel yang terbentuk mulai berkembang menjadi organ-organ tubuh yang lebih kompleks. Pada tahap ini, struktur dasar dari organ vital seperti jantung dan otak mulai terbentuk.

Tahap Janin (Fetal)

Tahap ini dimulai dari minggu kesembilan hingga masa kelahiran.Janin mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan perkembangan lebih lanjut dari organ dan sistem tubuh. Pada tahap ini, janin juga mulai menunjukkan gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu.

fFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Prenatal

a.) Nutrisi Ibu: Asupan nutrisi ibu yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin. Kekurangan gizi dapat mengakibatkan masalah perkembangan.

b.)Kondisi Psikologis Ibu: Stres dan kondisi mental ibu dapat berdampak pada perkembangan otak dan kesehatan emosional janin

c.) Paparan Zat Berbahaya: Paparan terhadap alkohol, obat-obatan, atau zat berbahaya lainnya selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan perkembangan serius dan bisa membuat keguguran.

Perkembangan prenatal tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik bayi tetapi juga kesehatan mental dan emosionalnya di masa depan. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan ibu selama masa kehamilan sangat penting untuk memastikan bahwa bayi lahir dalam kondisi sehat dan siap untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.Dengan memahami tahapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan prenatal, orang tua dan tenaga medis dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi selama periode kritis ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun