Di Plaza Ambarukmo terdapat Event UMKM, Namun tak hanya itu terdapat juga fashion show hingga penampilan menyanyi dari anak kecil hingga remaja. Event UMKM di Plaza Malioboro menjadi sorotan dengan kehadiran berbagai produk unggulan dari perwakilan kapanewon seperti Imogiri, Bambanglipuro, Pundong, Srandakan, Sanden, Pandak, Kasihan, Dlingo, Pajangan, Sewon.Â
Salah satu yang menarik perhatian adalah booth dari Kapanewon Sanden , yang memamerkan produk-produk umkm dari Sanden seperti sagon, adrem, peyek, anyaman enceng gondok, boneka lukis, rajut, dan patung. Dengan keberagaman produk ini, Kapanewon Sanden menunjukkan kekayaan budaya dan kreativitas lokal yang patut dibanggakan.
"Produk unggulannya yaitu adrem, adrem memang pasti kalo ke sanden nyarinya Adrem, kayak ciri khasnya gituu" Ucap Terryna yang berumur 28 tahun. Adrem merupakan produk unggulan yang menjadi ikon kuliner Sanden. Ketika seseorang mengunjungi Sanden, mencari dan menikmati adrem adalah suatu keharusan. Adrem adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah, memiliki cita rasa manis dan tekstur yang unik. Pemasaran adrem di Sanden masih dilakukan secara tradisional, dengan sebagian besar penjualannya melalui reseller lokal. Kendala utama dalam distribusi adrem adalah daya tahannya yang relatif pendek, sehingga menantang untuk menjualnya di luar daerah dalam jangka waktu yang lama tanpa mengurangi kualitas produk.
Sagon adalah kue kering yang terbuat dari kelapa parut, tepung ketan, dan gula. Di booth Kapanewon Sanden, Sagon menjadi salah satu daya tarik dengan aroma harum dan rasa yang menggoda. Kue ini sering dijadikan camilan khas yang dinikmati pada berbagai acara, baik formal maupun non-formal. Proses pembuatan sagon di Sanden dilakukan secara tradisional, menjamin keaslian rasa dan kualitasnya.
Peyek merupakan camilan renyah yang terbuat dari tepung beras dengan campuran kacang tanah atau bisa juga kacang hijau. Kapanewon Sanden ini membawa peyek sebagai salah satu produk unggulan yang disukai oleh banyak pengunjung. Peyek dikenal karena kerenyahannya yang awet, cocok sebagai oleh-oleh atau teman santai saat minum teh.
Produk anyaman enceng gondok dari Sanden dipamerkan dengan penuh kebanggaan di event ini. Enceng gondok yang biasanya dianggap sebagai gulma air, di tangan para pengrajin Sanden diubah menjadi berbagai produk bernilai seni tinggi seperti tas, tikar, dan keranjang. Untuk Produksinya sendiri dimulai dari Pengolahan Enceng Gondok yang dikeringkan dan dianyam oleh Pengrajin setempat. "Pengeringan dikeringkan sendiri, bahannya dari ambarawa dapat dari kondisi basah dan dikeringkan di sekitaran pinggir pantai, untuk penganyamnya di satu dusun ada pengrajin-pengrajinnya dikumpulkan. Start from dua puluh ribu sampai seratus lima puluh ribu" Ucap Terryna.Â
Banyak yang tertarik dengan produk anyaman enceng gondok ini yang menarik, karena didesain dengan tampilan yang lucu. "Tantangan terbesarnya untuk pengeringan adalah cuacanya tidak mendukung nanti pengeringannya tidak maksimal jadi produknya cepat jamuran. Kalo cuacanya ga stabil atau naik turun bisa bikin jamuran juga" Jelas Terryna. Produk anyaman ini memiliki potensi besar untuk diekspor, meskipun saat ini proses ekspor masih melalui pihak ketiga karena kendala izin. Salah satu platform yang digunakan untuk penjualan produk ini adalah Shopee dengan akun Lutfi Craft.
Selain produk kuliner dan anyaman, Kapanewon Sanden juga memamerkan boneka lukis, produk rajut, dan accecories seperti gelang. Boneka lukis ini merupakan hasil karya seni yang menggambarkan berbagai karakter dengan detail yang halus dan penuh warna. Sedangkan produk rajut seperti tas dan dompet besar menunjukkan keahlian tangan yang telaten dan kreatif dari para pengrajin Sanden.
Miniatur yang dipamerkan di booth Kapanewon Sanden menampilkan keindahan yang mendalam. Miniatur ini dibuat dengan berbagai tema, mulai dari tugu jogja menunjukkan keragaman ide dan ekspresi seni para pengrajin.
Untuk meningkatkan penjualan dan memperluas pasar, Kapanewon Sanden ini menggunakan berbagai strategi pemasaran. Media sosial menjadi salah satu alat utama dalam mempromosikan produk-produk mereka. Platform seperti Instagram dan Facebook digunakan untuk memperkenalkan produk, berbagi cerita di balik proses pembuatan, serta berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Meskipun adrem masih dipasarkan secara tradisional, usaha untuk memperkenalkan produk ini ke pasar yang lebih luas terus dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menggandeng reseller yang dapat membantu mendistribusikan adrem ke berbagai daerah. Adrem menjadi produk yang paling dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Sanden, menjadikannya sebagai salah satu ciri khas kuliner daerah tersebut. Menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu kendala terbesar bagi Kapanewon Sanden, Â terutama untuk produk adrem dan anyaman enceng gondok. Untuk mengatasi hal ini, Pengrajin Sanden harus selalu memantau kondisi cuaca dan mencari solusi alternatif seperti menggunakan pengering buatan jika diperlukan.
Selain itu, kendala dalam proses ekspor produk anyaman enceng gondok juga menjadi perhatian. Saat ini, ekspor masih dilakukan melalui pihak ketiga karena belum memiliki izin sendiri. Mungkin ada keinginan ekspor mandiri yang tidak melibatkan pihak ketiga.
Event di Plaza Malioboro ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga peluang besar bagi UMKM Sanden untuk memperluas jaringan dan pasar. Kumpulan dari berbagai kapanewon dengan keberagaman produknya, menunjukkan betapa kayanya potensi ekonomi yang dimiliki daerah ini. Dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat sangat penting untuk mengembangkan UMKM dan memastikan produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk internasional.
Untuk memaksimalkan potensi ini, beberapa langkah strategis dapat dilakukan:
1.Pelatihan dan Pendampingan: Memberikan pelatihan kepada para pengrajin tentang teknik produksi yang lebih efisien dan berkualitas, serta pendampingan dalam hal manajemen usaha dan pemasaran.
2.Peningkatan Kualitas Produk : Fokus pada peningkatan kualitas produk, baik dari segi bahan baku maupun proses produksi, untuk memastikan produk dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
3.Penggunaan Teknologi : Memanfaatkan teknologi dalam proses produksi dan pemasaran. Misalnya, penggunaan mesin pengering untuk mengatasi masalah cuaca, serta pemanfaatan e-commerce dan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
4.Kerjasama dengan Pihak Ketiga : Membangun kerjasama dengan pihak ketiga seperti marketplace, distributor, dan eksportir untuk memudahkan akses ke pasar yang lebih luas.
5.Pengurusan Izin Ekspor : Mempercepat proses pengurusan izin ekspor untuk produk anyaman enceng gondok agar bisa langsung menembus pasar internasional tanpa perantara, meningkatkan margin keuntungan bagi para pengrajin.
Event UMKM di Plaza Malioboro menjadi bukti nyata bahwa produk-produk dari Berbagai Kapanewon, seperti yang dipamerkan oleh Kapanewon Sanden, memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, produk-produk unggulan seperti adrem, anyaman enceng gondok, serta berbagai kerajinan tangan lainnya dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Selain pengunjung banyak yang tertarik dengan Event UMKM namun pengunjung juga antusias dengan menyimak perform menyanyi yang menarik perhatian, Tak sedikit dari pengunjung yang terhenti aktivitasnya dan ikut menjadi penonton pada perform menyanyi ini. Dengan adanya perform menyanyi ini juga menambah kenyamanan para pengunjung yang sedang berinteraksi di booth kapanewon masing-masing.Â
Seperti Kapanewon Sanden yang tidak hanya menghadirkan produk beberapa saja namun banyak produk yang berkualitas, tetapi juga membawa cerita dan keunikan dari setiap barang yang diproduksi, Jadi membuat Pengunjung tertarik untuk mengunjungi booth Kapanewon Sanden ini. Melalui upaya keras dan inovasi, diharapkan produk-produk UMKM Sanden akan semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas. Event ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi para pengrajin dan pelaku usaha kecil di Sanden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H