Mohon tunggu...
Zahra Aulia Salsabila
Zahra Aulia Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030055 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Zahra Aulia Salsabila

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Malam Penuh Cahaya: Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Meriahkan Haul Masyaich Krapyak Lor dan Denokan

8 Juni 2024   08:44 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:57 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi (Banyaknya Stand Penjual)

Jalan Stadion Maguwo, Denokan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, menjadi saksi dari sebuah acara besar yang memadukan spiritualitas dan kebersamaan masyarakat, yaitu Denokan Bersholawat. Acara ini diadakan tadi malam, Dalam rangka memperingati Haul Masyaich Krapyak Lor dan Denokan, dan menghadirkan tokoh agama yang sangat dihormati, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Denokan Bersholawat menjadi magnet bagi ribuan jamaah yang datang dari berbagai penjuru untuk ikut serta dalam rangkaian acara penuh makna ini.

Dokumen Pribadi (Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf) 
Dokumen Pribadi (Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf) 

Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, seorang ulama dan mubaligh terkemuka, dikenal luas melalui dakwah dan lantunan sholawatnya yang menyentuh hati. Kepiawaiannya dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan serta memimpin sholawat menjadikan beliau sebagai tokoh sentral dalam acara ini. Kehadiran beliau di Denokan Bersholawat membawa semangat spiritual yang tinggi dan menjadi daya tarik utama bagi para jamaah.

Habib Syech tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Dengan suaranya yang merdu dan pembawaannya yang kharismatik, beliau mampu menarik perhatian ribuan orang untuk hadir dalam setiap majelis sholawat yang dipimpinnya. Pada acara Denokan Bersholawat kali ini, beliau memberikan tausiyah yang menggugah kesadaran spiritual umat. Dengan gaya bicara yang lembut namun penuh makna, Habib Syech berhasil menyentuh hati para hadirin, membawa pesan-pesan yang menyejukkan dan memotivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Dokumen Pribadi (Banyak yang mengibarkan bendera sholawat) 
Dokumen Pribadi (Banyak yang mengibarkan bendera sholawat) 

Denokan Bersholawat diadakan di area yang luas di Jalan Stadion Maguwo, dengan panggung besar yang megah sebagai pusat kegiatan yaitu di Desa Denokan (gapura denokan selatan jalan). Ribuan jamaah yang datang dari berbagai daerah memenuhi lokasi acara sejak sore tadi, menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mengikuti setiap rangkaian acara. "Yang jelas seneng ya bisa deket dan bertemu dengan beliau secara langsung, kalau untuk pengajiannya full banget sampe di area sawah sawah pun masih ada jamaah" Ucap Ardine, Lelaki umur 20 tahun asal Giyan, Banjar Harjo, Bimomartani, Ngemplak, Sleman.  Jamaahnya pun tidak hanya orang dewasa, terdapat banyak anak kecil, remaja, hingga orang tua. Tak hanya itu, Banyaknya yang mengibarkan bendera sholawat juga menjadikan acara ini semakin ramai. Panitia penyelenggara telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran acara, termasuk menyediakan fasilitas yang memadai salah satu contohnya adalah area parkir yang memadai. 

Dokumen Pribadi (Terlihat banyaknya jamaah yang mengikuti Acara Denokan Bersholawat)
Dokumen Pribadi (Terlihat banyaknya jamaah yang mengikuti Acara Denokan Bersholawat)

"Seneng karena adanya sholawat ini, hati jadi adem dan tenang. Banyak orang yg seliweran, dan cepet bgt durasi sholawatanyaa jam 10 udah selesai" Ucap Yeli. "Urutan acaranya ada Pembukaan terus sambutan dari panitia, dilanjut acara inti dan mahlul qiyam, berakhir doa penutup" Jelas Yeli, Perempuan umur 20 tahun asal Pencar Sindumartani Ngemplak Sleman.

Rangkaian acara Denokan Bersholawat disusun sedemikian rupa sehingga mampu menghadirkan nuansa spiritual yang mendalam. Pesan-pesan yang disampaikan sangat relevan dengan kondisi umat saat ini, sehingga mampu menggugah kesadaran dan motivasi para hadirin. Selain itu, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain seperti tausiyah, dan doa bersama. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memperkaya makna spiritual acara, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial dan kebersamaan antar sesama umat muslim. Dengan adanya kegiatan sosial seperti ini, diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan dan membangun solidaritas di tengah masyarakat.

Suasana menjadi sangat khusyuk ketika ribuan suara jamaah bersatu melantunkan sholawat, menciptakan harmoni yang indah. Rangkaian sholawat ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun