Mohon tunggu...
Putri Zahra Larasati
Putri Zahra Larasati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Siswa SMPN 7 Depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Polusi Udara Jakarta

6 Oktober 2023   16:00 Diperbarui: 6 Oktober 2023   16:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa waktu terakhir, Jakarta menghadapi masalah serius dalam hal polusi udara. Pasalnya, Ibu Kota Indonesia ini berada di posisi 3 teratas dengan tingkat kualitas udara terburuk di dunia menurut situs IQAir dalam beberapa waktu terakhir di bulan Agustus 2023. Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara. Partikel berasal dariaerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara ini dapat menyebabkan dampak kesehatan yang signifikan. Sehingga penting untuk membahas mengapa polutan udara seperti PM2.5, ozon, dan nitrogen dioksida dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia. 

Cara-cara Mencegah Polusi Udara

Salah satu penyebab polusi udara yang paling besar adalah asap dari kendaraan dan pembakaran. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya polusi udara, yakni:

-Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor

-Melakukan penanaman pohon

-Menggunakan transportasi umum

-Gunakan sepeda atau jalan kaki

-Hindari membakar sampah

-Mendaur ulang produk-produk yang bisa dipakai kembali. 

Dampak berikutnya adalah pemanasan global. Pemanasan global disebabkan oleh tingginya emisi karbon di atmosfer. Gas karbon dioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang akan menahan panas matahari untuk tidak dipantulkan keluar dari atmosfer Bumi. Jika terus terakumulasi, maka suhu Bumi akan meningkat dan menimbulkan masalah yang lebih serius, seperti mencairnya gunung es di kutub. Sementara itu, untuk mengurangi paparan polusi di dalam ruangan, kamu perlu memastikan bahwa bangunan bersih dan berventilasi. Debu, jamur, dan serbuk sari semuanya dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun