EKONOMI POLITIK DALAM DINAMIKA, TANTANGAN, DAN PROSPEK MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIAÂ
Â
Zahra Anggraini1, Saiful Anwar2Â
Program Study Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Andalas, Kota Payakumbuh, Indonesia
Email:
Zahraanggraini2003@gmail.com
ABSTRACT
The political economy in Indonesia is a complex and dynamic study, reflecting the intricate relationship between political power and economic policies in the context of social transformation, cultural shifts, and globalization. This article explores the dynamics of Indonesia's political economy in the post-reform era, focusing on the role of oligarchy, decentralization, and democratization in shaping economic structures. Key challenges include corruption, economic inequality, and the dominance of elite forces in decision-making processes. Additionally, sustainability issues have emerged as critical concerns, particularly in addressing climate change and energy transition. By analyzing the prospects for sustainable development, this article emphasizes the importance of collaboration among the government, private sector, and civil society in creating inclusive and equitable policies. With a governance approach rooted in transparency and accountability, Indonesia holds significant potential to optimize its economic strengths and solidify its position in the global economy.
ABSTRAK
Ekonomi politik di Indonesia merupakan kajian yang kompleks dan dinamis, mencerminkan hubungan erat antara kekuatan politik dan kebijakan ekonomi dalam konteks transformasi sosial, budaya, dan globalisasi. Artikel ini mengupas dinamika ekonomi politik Indonesia pasca-reformasi, dengan fokus pada peran oligarki, desentralisasi, dan demokratisasi dalam membentuk struktur ekonomi. Tantangan utama yang dihadapi mencakup korupsi, ketimpangan ekonomi, dan dominasi kekuatan elit dalam pengambilan keputusan. Selain itu, isu keberlanjutan menjadi perhatian utama dalam menghadapi perubahan iklim dan transisi energi. Melalui analisis prospek pembangunan berkelanjutan, artikel ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan. Dengan pendekatan yang berlandaskan tata kelola yang baik, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan potensi ekonominya dan memperkuat posisi dalam perekonomian global.
Â
Â
PENDAHULUANÂ
Ekonomi politik adalah salah satu disiplin ilmu yang membahas hubungan antara kekuatan politik danekonomi dalam menentukan arah kebijakan publik, distribusi sumber daya, dan dinamika sosial.Di Indonesia, kajian ekonomi politik memiliki relevansi yang sangat penting, mengingat perjalanan historis bangsa ini yang penuh dengan dinamika, mulai dari era kolonialisme, masa Orde Baru, hingga reformasi dan demokrasi modern. Setiap periode memiliki karakteristik unik yang menggambarkan bagaimana politik dan ekonomi saling memengaruhi dan menciptakan perubahan structural. Pasca-reformasi, Indonesia mengalami pergeseran besar dalam lanskap politik dan ekonomi. Demokratisasi membuka ruang partisipasi yang lebih luas, namun juga menghadirkan tantangan baru, seperti penguatan oligarki, korupsi yang sistemik, dan ketimpangan sosial. Selain itu, desentralisasi yang diterapkan sebagai upaya memperkuat pemerintahan daerah telah membawa dampak positif dalam mendorong pembangunan lokal, meskipun juga memunculkan isu koordinasi kebijakan yang kurang efektif di tingkat nasional.
Dalam konteks global, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menavigasi perubahan ekonomi dunia, seperti dampak globalisasi, tekanan perubahan iklim, dan transisi menuju ekonomi hijau. Pemerintah dihadapkan pada pilihan sulit untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan, serta memastikan manfaat pembangunan dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.Melalui tulisan ini, akan dibahas dinamika ekonomi politik di Indonesia, tantangan yang dihadapi, serta prospek yang dapat dioptimalkan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Kajian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan ekonomi-politik yang inklusif dan adil dapat menjadi landasan bagi kemajuan bangsa, sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di kancah global.
METODE PENELITIANÂ
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis untuk mengkaji dinamika, tantangan, dan prospek ekonomi politik di Indonesia. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai hubungan antara faktor politik dan ekonomi dalam konteks pembangunan nasional dan keberlanjutan.
HASIL DAN PEMBAHASANÂ
Ekonomi politik Indonesia pasca-reformasi menunjukkan kompleksitas yang tinggi, dipengaruhi oleh interaksi antara kekuatan politik, kebijakan ekonomi, dan dinamika sosial. Salah satu karakteristik utama adalah pengaruh kuat oligarki dalam pengambilan keputusan ekonomi. Para elit politik dan ekonomi memainkan peran dominan dalam sektor-sektor strategis seperti energi, sumber daya alam, dan infrastruktur. Kondisi ini menciptakan kesenjangan dalam distribusi manfaat ekonomi, di mana kelompok tertentu memperoleh keuntungan besar sementara masyarakat luas masih menghadapi tantangan kesejahteraan.
Desentralisasi, yang diterapkan sebagai upaya untuk memperkuat pemerintahan daerah, memberikan hasil yang beragam. Di satu sisi, desentralisasi mendorong pembangunan daerah yang lebih responsif terhadap kebutuhan lokal. Namun, di sisi lain, disparitas kemampuan tata kelola antara daerah kaya dan miskin sumber daya menciptakan ketimpangan regional. Selain itu, lemahnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sering menjadi penghambat implementasi kebijakan secara efektif.
Demokrasi juga membawa perubahan signifikan dalam ekonomi politik Indonesia. Meskipun partisipasi masyarakat meningkat, pengaruh elit politik dalam proses pengambilan keputusan tetap kuat. Hal ini mengindikasikan perlunya penguatan institusi demokrasi untuk memastikan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif.
 Tantangan ekonomi politik, Ketimpangan Ekonomi meskipun Indonesia telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang stabil, distribusi manfaat dari pertumbuhan tersebut masih menjadi masalah. Indeks Gini yang mencerminkan ketimpangan ekonomi menunjukkan bahwa kesenjangan antara kelompok kaya dan miskin tetap signifikan. Hal ini diperparah oleh konsentrasi kekayaan di tangan segelintir elit.Korupsi dan Tata Kelola korupsi menjadi salah satu tantangan utama dalam tata kelola ekonomi Indonesia. Praktik korupsi yang meluas, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam dan proyek infrastruktur, menghambat upaya untuk menciptakan ekonomi yang berkeadilan dan transparan. Reformasi birokrasi yang konsisten diperlukan untuk mengatasi masalah ini.Transisi Energi dan Keberlanjutan Indonesia menghadapi tekanan global untuk mengurangi emisi karbon dan beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Namun, keterbatasan teknologi, investasi, dan regulasi yang mendukung transisi ini menjadi tantangan besar. Sumber daya alam yang melimpah sering dieksploitasi tanpa memperhatikan keberlanjutan, yang dapat merugikan generasi mendatang.
Prospek Pembangunan berkelanjutan meliputi Ekonomi Hijau dengan kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin dalam ekonomi hijau. Investasi dalam teknologi ramah lingkungan dan kebijakan yang mendukung keberlanjutan dapat menjadi kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Pemerintah perlu mendorong sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam transisi ini.Digitalisasi dan Transformasi Ekonomi perkembangan teknologi digital membuka peluang baru untuk mendorong inklusi ekonomi. Platform digital dapat membantu masyarakat di daerah terpencil mengakses layanan keuangan, pendidikan, dan peluang usaha. Namun, untuk mengoptimalkan manfaat ini, perlu dilakukan investasi dalam infrastruktur digital dan peningkatan literasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat.Kolaborasi Multi-Sektoral untuk menghadapi tantangan ekonomi politik, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Pendekatan kolaboratif ini dapat memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan lebih inklusif dan berkeadilan, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat luas.
KESIMPULANÂ
Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa ekonomi politik di Indonesia merupakan arena yang kompleks, di mana berbagai aktor dan kepentingan saling berinteraksi. Meskipun terdapat tantangan besar seperti ketimpangan ekonomi, korupsi, dan transisi energi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan sumber daya dan memperkuat posisinya dalam ekonomi global. Dengan tata kelola yang baik, reformasi yang berkelanjutan, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia dapat menciptakan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Aspinall, E., & van Klinken, G. (2011). The State and Illegality in Indonesia. Leiden: KITLV Press.
Hadiz, V. R., & Robison, R. (2004). Reorganising Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an Age of Markets. Routledge.
Winters, J. A. (2011). Oligarchy. Cambridge University Press.
"Ekonomi Politik Indonesia Saat Ini, Kebijakan, dan Tantangan." Jurnal IAIN Manado, Volume 5, Nomor 1, Maret 2024.
Laporan Perdagangan dan Investasi Berkelanjutan Indonesia 2024: Prospek dan Tantangan Ekonomi Berkelanjutan di Tengah Dinamika Global." CSIS, Â Desember 2024.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H