CSR adalah Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan "komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktek bisnis diskresioner dan kontribusi sumber daya perusahaan untuk masyarakat" (Philip Kotler, 1990). CSR adalah konsep manajemen yang menggunakan pendekatan tripple bottom line, yaitu keseimbangan antara keuntungan fiskal perusahaan dengan fungsi-fungsi sosial dan pemeliharaan lingkungan hidup demi terwujudnya pembangunan yang sustainable atau berkelanjutan (Prakash Sethi, 1970). CSR diterapkan sebagai sebuah program yang dilaksanakan oleh pihak-pihak pengusaha dan diimplementasikan pada komunitas, pekerjaan, maupun masyarakat sekitar ataupun masyarakat secara luas.Â
Biasanya kita hanya mendengarkan dan mendapatkan informasi terkait program CSR yang dilakukan oleh Perusahaan-perusahaan besar. Namun salah satu cafe di Malang juga melaksanakan program CSR. Nama kafe-nya apa tuh?
Kafe yang bernama Latar Inggil Dau yang berlokasi di area kafe-kafe di Jln. Semanding, Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kota Malang. Kafe ini merupakan cabang dari kafe TQ yang berada di Villa Puncak Tidar. Kafe bertemakan semi outdoor yang didirikan pada bulan Februari 2023 ini menawarkan pemandangan yang indah di tengah persawahan, suasana yang sejuk di pagi hari serta hawa dingin di malam hari membuat Kafe Latar Inggil Dau menjadi salah satu destinasi anak muda Malang untuk berkumpul bersama teman-temannya.Â
Uniknya kafe Latar Inggil Dau tidak hanya menawarkan pemandangan, minuman, makanan ringan, dan hiburan seperti billiard untuk pengunjungnya saja. Tetapi Cafe Latar Inggil Dau juga melaksanakan program CSR. Program CSR ini ditujukan pada masyarakat yang tinggal di dekat dengan lokasi kafe. Apa aja ya program CSR yang dilaksanakan oleh kafe ini?
Program CSR yang dilaksanakan oleh Kafe Latar Inggil Dau yang pertama adalah membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Jadi latar Inggil Dau mengutamakan pelamar pekerjaan yang berasal dan bertempat tinggal di sekitar lokasi kafe. Bila tidak memiliki pengalaman di bidang F&B atau barista, pemilik serta staff Latar Inggil Dau bersedia mengajari langsung. Program CSR yang kedua adalah ketersediaan pihak kafe dalam merenovasi jalan dan pemasangan lampu jalan disekitar lokasi kafe. Bukan hanya untuk memudahkan calon pelanggan yang akan datang tetapi juga membantu perbaikan infrastruktur desa. Program CSR ketiga adalah membantu UMKM-UMKM sekitar lokasi kafe guna memasarkan produknya. Bukan hanya sekedar menjualkan tetapi juga mengangkat produk-produk UMKM agar semakin dikenal oleh orang banyak.
Kok bisa sih cafe sudah melaksanakan program CSR? Karena pemasukan cafe yang cukup besar pernah mencapai puluhan juta dalam sebulan serta lahan dari kafe merupakan milik pribadi pemilik kafe Latar Inggil Dau. Serta komitmen pemilik kafe yang cukup kuat bukan hanya meraih keuntungan saja tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar.Â
Bila dianalisis 17 indikator Sustainable Development Goals atau yang biasa disebut SDGs. Program CSR yang dilaksanakan oleh kafe ini telah memenuhi indikator ke-8 yakni 'Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi'. Karena dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta membantu dalam memasarkan produk-produk UMKM maka masyarakat mendapatkan pekerjaan yang layak dan juga menumbuhkan taraf perekonomian masyarakat yang bekerja maupun UMKM yang telah dibantu.
