Menurut Sarlito Wirawan Sarwono (1983:89), Persepsi adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisir suatu pengamatan, kemampuan tersebut antara lain : kemampuan untuk membedakan, kemampuan untuk mengelompokan, dan kemampuan untuk memfokuskan. Ole karena itu seseorang bisa saja memiliki persepsi yang berbeda, walaupun objeknya sama. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya perbedaan dalam hal sistem nilai dan ciri kepribadian individu yang bersangkutan. Sedangkan menurut Leavit, 1978 yang diambil dari Faradina, Triska (2007:8) persepsi memiliki pengertian dalam arti sempit dan arti luas.
Persepsi di bagi menjadi 2 yaitu : persepsi objek dan persepsi sosial
Contoh persepsi objek :
1. orang pertama yang melihat botol bekas tergeletak di jalan dan dia merasa botol itu adalah sampah, maka dia akan menghiraukannya dan pergi begitu saja.
2. orang kedua yang melihat botol bekas tergeletak di jalan dia merasa botol tersebut berguna untuk di jadikan pot bunga, maka dia akan membawa botol bekas it uke rumah.
Contoh persepsi sosial :
Ketika orang barat sedang berada di Indonesia dia tidak tau kebudayaan orang indonesia yang bermaaf-maafan ketika sedang lebaran
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H