Mohon tunggu...
Zahra Anastasia
Zahra Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan seseorang yang sangat menyukai hal-hal yang baru dan menarik, hobi saya menonton film, membaca buku, menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ramayana Kian Sepi, Ini Usaha dan Strategi Ramayana Bertahan

15 Mei 2023   21:42 Diperbarui: 15 Mei 2023   21:54 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, sobat muda! Kalian pasti tau Mall Ramayana kan? Ya, mall yang makin hari kian sepi. Seiring dengan perkembangan zaman dinamika dan perkembangan di dunia bisnis juga berkembang dengan sangat pesat yang menimbulkan banyaknya persaingan yang ketat di bidang industri, banyak perusahaan dan departement store berlomba-lomba untuk membentuk dan memberikan citra positif kepada masyarakat serta menjadi pemimpin dipasar. 

Banyaknya bangunan mall-mall besar yang di dalamnya terdapat toko-toko yang menyediakan produk-produk viral dan berbagai macam barang yang di perlukan di zaman sekarang, hal itu memudahkan mereka untuk menarik minat para pelanggan di era milenial saat ini. Jangan lupakan juga perkembangan teknologi yang terus berkembang dari hari ke hari, hal itu yang membuat banyaknya departement store harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Sebagai salah satu contoh departement store yang masih bertahan sampai saat ini di dalam industri ritel, ramayana masih terus berusaha untuk tetap bisa bertahan dan berkembang kembali setelah berhasil menyesuaikan diri dengan banyaknya perubahan dan perkembangan di era milenial. Upaya pencitraan juga kembali mereka lakukan dengan melakukan beberapa program. 

Dari beberapa mall ramayana yang pernah saya datangi sudah banyak dari mereka bertansformasi, dengan menerapkan konsep 'Ramayana Prime' dan banyaknya toko-toko yang di sesuaikan dengan kondisi pelanggan milenial. Mengkombinasikannya dengan bisnis ritel, hiburan, makanan dan bahkan di lengkapi dengan bioskop di beberapa mallnya.

Saya juga sering menjumpai banyaknya diskon dan cuci gudang di beberapa brand pada saat hari-hari besar seperti hari raya idul fitri dan hari-hari besar lainnya. Menurut saya selain dari program yang sudah mereka lakukan, Ramayana juga bisa melakukan promosi melalui iklan yang kreatif dan unik, memakai artis top Indonesia sebagai salah satu brand ambassador perusahaan atau membagikan brosur dengan mencantumkan potongan harga yang berlaku saat belanja dengan minimal jumlah harga tertentu. I

klan dapat ditayangkan melalui televisi, media online, dan media cetak untuk menarik minat masyarakat agar datang dan sering berbalanja di ramayana. Iklan yang di lakukan harus sesuai dengan kondisi pasar saat ini, bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap mall ramayana agar lebih sering datang dan terus berbelanja di ramayan bahkan diharapkan kesetiaan konsumen yang tidak akan pindah ke pesaing lainnya  juga  dapat meningkatkan citra perusahaan dan promosi penjualan mampu menarik pengunjung di era milenial.

Banyak dari perusahaan-perusahaan lain atau departement-departement store lain yang selalu mencari ide-ide kreatif untuk merubah cara promosi mereka, hal itu di lakukan agar masyarakat dapat aware dengan produk-produk yang mereka keluarkan. Promosi penjualan mempunyai manfaat yang berbeda untuk citra perusahaan, contohnya seperti memudahkan komunikasi antar perusahaan dengan masyarakat dalam menyampaikan jasa yang bersangkutan dan dapat mendorong terjadinya transaksi jual beli dengan perilaku konsumen yang menguntungkan bagi perusahaan. Suatu perusahaan atau departement sore yang memiliki citra positif juga akan lebih mudah berkembang dengan baik dan bersaing dengan perusahaan lainnya.

Zahra Anastasia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Jakara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun