Mohon tunggu...
Zahra Anantya
Zahra Anantya Mohon Tunggu... Penulis - Dapatkan cerpen, cerbung, puisi hasil karyaku di www.lotgig.com/c/zahra-anantya-ardiani

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Masyarakat Indonesia di Bulan Ramadan

20 Maret 2023   13:16 Diperbarui: 20 Maret 2023   13:24 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak hanya baju saja yang harganya kan melambung tinggu. Semua harga bahan makanan juga akan melambung tingi. Dari sini banyak juga masyarakat Indonesia yang mulai menyetok bahan makanan untuk kebutuhan sendiri. Baik itu bahan makanan pokok, hingga bahan makanan ringan seperti kue untuk hari lebaran pun akan di stok sebelum ataupun di bulan Ramadan agar dapat menghemat pengeluaran di bulan Ramadan dan tidak kehabisan bahan makanan di tengah harga yang melambung tinggi.

Namun tetap ingat, jangan menyetok bahan makanan terlalu banyak apalagi untuk kepentingan berdagang. Karena itu akan menyalahi aturan dan dapat dikatakan sebagai penyelundupan. Membeli secukupnya, dan memang hany digunakan untuk sebatas kepentingan keluarga.

Padusan

Padusan ini merupakan sejenis tradisi masyarakat Indonesia yang mengahruskan setiap masyarakat untuk mandi secara bersama-sama di mata air sebelum puasa dilakukan. Padusan banyak dilakukan masyrakat di Indonesia terutama di daerah Jawa. Padusan menjadi suatu tradisi yang tidak pernah sepi bahkan tidak pernah ditinggalkan di bulan-bulan Ramadan sebelumnya. Padusan ini memiliki filosofi membuat setiap manusia yang melakukan padusan akan membersihkan serta mensucikan  semua tubuh sebelum melakukan puasa dan menyambut bulan Ramadan, sehingga orang tersebut dapat melakukan puasa dengan lebih bersih.

Gebyar Daerah

Gebyar daerah merupakan kegiatan pesta yang dilkukan sebelum bulan Ramadan dilalui di setiap daerah. Gebyar daerah ini memiliki beberapa nama dan juga memiliki kebudayaan yang berbeda disetiap daerahnya. Contohnya saja di daerah Semarang ada gebyar daerah yang dinamakan Dug-Deran, di Aceh ada gebyar daerah yang dinamakan Meugang, Di Boyolali dan sekitarnya ada gebyar daerah yang dinamakan Nyadran, dan masih banyak lagi gebyar daerah yang dilakukan.

 Pasti seru ya acara- acara ini dilakukan di setiap bulan Ramadan. Karena tradisi-tradisi inilah yang membuat kegiatan di bulan Ramadan tidak pernah bosan dan selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Sampai ketemu lagi pada artikel selanjutnya. Pantengin terus infromasi-informasi selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun