Naskah atau script merupakan tulisan yang dituangkan dalam suatu ide yang kemudian akan di implementasikan dalam pertunjukkan. Naskah bertujuan sebagai panduan dalam menyampaikan pesan berupa informasi dan bisa mencakup semua aspek visual dan audio dalam sebuah naskah tv.
Komunikasi memiliki SMCR, yaitu Source (pengirim), Message (pesan), Channel (Saluran), Receiver (pengirim) dengan struktur dasar dalam pembuatan naskah yaitu load,body,closing.
Untuk naskah keseluruhan kita bisa sebut dengan Rundown dalam sebuah acara biasanya dapat terjadi di drama, yang dimana adanya pembacaan naskah pada para talent untuk memperkuat karakter yang didalami.
Naskah pada industri penyiaran memiliki beberapa bagian beserta dengan fungsinya :
Produksi naskah pada drama biasanya bersifat deskriptif atau storytelling. Yang dimana berfungsi sebagai memberi arahan kepada para audiens terhadap suatu tayangan.
- Non drama
Produksi pada naskah non drama, naskah menjadi kendali acara, Naskah sebagai pedoman kerja, untuk mengatur durasi kerja agar ritme tayangan yang ditampilkan akan lebih menarik.
- Berita (News)
Naskah pada berita, penulisan dapat memakai kaidah penulisan berita 5W+1H. Dengan penerapan unsur yang saling terkait dalam penulisan berita, yakni judul, lead, body sebagai cara menyampaikan informasi yang lebih efektif.
- Iklan
Dalam iklan, penulisan naskah mewajibkan menggabungkan elemen tulisan dengan visual yang lebih menyatu.
Nah berikut penjelasan awal mengenai penulisan naskah televisi, semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H