7. Kemampuan Mengelola Konflik dengan BijakÂ
Park Sae-ro-yi sering kali berselisih dengan pesaing maupun timnya sendiri. Namun, ia selalu menyikapi masalah tersebut dengan tenang dan penuh pertimbangan. Misalnya, ketika timnya mengalami perbedaan pendapat, ia mendengarkan setiap anggota dan mencari solusi yang adil.
Salah satu keterampilan penting dalam manajemen adalah mengelola konflik. Konflik yang tidak ditangani dengan baik dapat merusak hubungan dan produktivitas tim,sedangkan penyelesaian yang bijaksana dapat meningkatkan kolaborasi dan kepercayaan.Â
8. Memprioritaskan Nilai dan Integritas
Salah satu keunikan Sae-ro-yi adalah prinsipnya yang tegas. Meskipun itu berarti ia akan kehilangan peluang besar, ia menolak berkompromi dengan cara kotor. Baik tim maupun pelanggannya percaya pada kesetiaannya pada prinsip-prinsip tersebut.Â
Loyalitas dan kepercayaan, yang merupakan aset yang berharga, dapat dibangun melalui penerapan integritas dalam bisnis.
9. Belajar dari Kompetitor
Park sae-ro-yi belajar bisnis dari Jangga Group, pesaingnya, dengan melihat strategi, memahami titik lemah mereka, dan belajar dari kegagalan mereka, seperti skandal internal yang merusak kepercayaan masyarakat.
Mengamati dan belajar dari pesaing , termasuk musuh, sambil berpegang teguh pada prinsip dapat membantu mengembangkan strategi bisnis.Â
10. Semangat Pantang Menyerah dalam Menghadapi Kegagalan
Drama ini menunjukkan bahwa kesuksesan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai. Sae-ro-yi mengalami banyak kegagalan, mulai dari kehilangan ayahnya, dipenjara, hingga menghadapi sabotase berulang kali dari musuhnya. Namun, ia selalu bangkit dan bergerak maju. Semangat pantang menyerah inilah yang membawa kemenangan bagi dirinya dan timnya.Â