Sosialisasi Masyarakat Mengenai Gizi Oleh Gugus Rasuna Said Dalam Kegiatan Bakti Sosial Mahasiswa Dan Keakraban Departemen Pendidikan Non Formal Universitas Negeri Padang, Di Koto Baru, Korong Tungka, kampung panyalai , Kec.Padang Sago, Padang Pariaman
Zahra Arifia Aulia Rahma, Rezi Medeliza Putri, Novia Putri, Raihan Hadistira, Aprillia Dwi Nuraaini, Mila Fitria Amanda
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
Jl.Prof. Dr. Hamka, Air tawar Bar., kota Padang, Sumatera Barat 25171
E-mail : Â zahraaarifia@gmail.com, rezimedelizap@gmail.com, raihanhadistiraa@gmail.com, apriliadwinuraini0@gmail.com, novia280505@gmail.com, Fitriaamandamila@gmail.com
Abstrak
Tujuan utama dibuatnya artikel ini tentunya untuk melaporkan kegiatan sosialisasi yang telah gugus Rasuna said lakukan dengan tema gizi.  Tak hanya itu, artikel ini juga mengulas tema  sosialisasi gizi "GEMBIRA" (GE : GErakan konsumsi makanan beraneka ragam, M: Melakukan aktivitas fisik secara teratur, BI : BIasa untuk menerapkan phbs, RA: RAjin menjaga berat badan normal) yang disosialisasikan oleh Gugus Rasuna Said di Buluh Kasok, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan mendorong penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini memaparkan strategi yang diterapkan dalam sosialisasi gizi GEMBIRA dan dampak positifnya terhadap masyarakat, termasuk peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kontribusinya terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan. Selain itu, artikel ini juga membahas bagaimana sosialisasi gizi GEMBIRA dapat memupuk karakter kepedulian sosial dan semangat berkolaborasi di antara anggota Gugus Rasuna Said.
Kata Kunci:
Sosialisasi Gizi, GEMBIRA, Â Gizi Seimbang, Kesehatan, Kesejahteraan, Kebahagiaan, Gugus Rasuna Said, Buluh Kasok, Padang Sago, Padang Pariaman
Hidup sehat dan bahagia adalah dambaan setiap manusia. Namun, seperti yang kita tahu dalam era modern yang serba cepat dan tekanan, menjaga kesehatan dan kebahagiaan menjadi tantangan tersendiri bagi kita. seringkali, kita terhanyut atau terbawa dalam rutinitas yang menuntut kita untuk terus mengejar ambisi tanpa memperhatikan kebutuhan dasar dari tubuh. Padahal, keseimbangan menjadi salah satu kunci untuk meraih hidup sehat dan bahagia, baik dalam hal asupan gizi maupun kesehatan mental dan emosional.
Di tengah padatnya kehidupan modern, Gugus Rasuna said melalui kegiatan BSMKD di Buluh Kasok, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, melakukan sosialisasi gizi. Seperti yang kita ketahui bahwa, Â Sosialisasi gizi merupakan proses penyampaian informasi dan edukasi tentang gizi seimbang kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk kesehatan. Sosialisasi gizi gugus Rasuna said dilakukan dengan cara penyuluhan atau dilakukan secara langsung penyampaian informasi dan edukasi tentang gizi kepada masyarakat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sosialisasi gizi GEMBIRA yang di lakukan oleh gugus Rasuna said, mulai dari menuju ke tempat, target sosialisasi, konsep penyampaian , strategi penyampaian, hingga dampak positifnya terhadap masyarakat Buluh Kasok. Â Melalui pemaparan ini, diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dan bahagia yang sejalan dengan prinsip GEMBIRA, sehingga tercipta masyarakat yang sehat, bahagia, dan sejahtera.
Sosialisasi masyarakat tentang gizi merupakan salah satu tema yang Rasuna said dapatkan beberapa hari sebelum  kegiatan BSMKD  di selenggarakan, sosialisasi gizi kepada masyarakat menjadi sebuah penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat yang sangat kami nantikan. Tentunya sebelum terjun langsung ke masyarakat, gugus Rasuna said telah merancang dan mendistribusikan antar anggota tema seperti apa yang akan kami berikan. Dengan diskusi bersama, Rasuna said pun telah menemukan tema yang menarik yaitu " hidup sehat dan seimbang dengan selalu GEMBIRA ( GE : GErakan konsumsi makanan beraneka ragam, M : Melakukan aktivitas fisik secara teratur, BI : BIasa untuk menerapkan phbs, RA: RAjin menjaga berat  badan normal)".
Maka tibalah waktunya kegiatan bakti sosial mahasiswa dan keakraban departemen ( BSMKD) angkatan 2023 pada tanggal 9 -11 Agustus 2024 di Koto Baru, Korong Tungka, Kampung Panyalai, Kec. Padang Sago, Kab Padang Pariaman. Sosialisasi gizi menjadi salah satu termasuk dalam kegiatan penting yaitu pada pengabdian masyarakat dari mana setiap gugus telah dibagikan apa saja yang akan mereka lakukan, dan seperti yang sudah dijelaskan gugus Rasuna said telah mendapatkan sosialisasi dengan materi gizi.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB, yang di mana seluruh mahasiswa yang meliputi peserta BSMKD dikumpulkan terlebih dahulu, dan panitia pun mulai menyampaikan beberapa arahan yang harus dipatuhi ataupun aturan yang ada selama masa pengabdian, nilai dari siapa yang akan membimbing atau memandu dari setiap jenis pengabdian, daerah mana saja yang dilakukan pengabdian, dan memastikan kembali bahwa bahan materi yang telah diberikan sesuai pada pengabdian yang akan kami lakukan, dan terakhir tentunya selalu dibimbing oleh pamong masing-masing pergugus.
Tahapan selanjutnya yaitu, langsung menuju lokasi yang telah dibagikan, dan sosialisasi masyarakat mendapatkan daerah buluh Kasok, yang masih bertetangga dan tidak terlalu jauh dari tempat kami kemah. Selama perjalanan menuju lokasi, Rasuna Said melakukan 3s ( sapa, salam dan senyum) pada warga sekitar, yang tentunya menjadi salah satu pengabdian dan kewajiban bertemu masyarakat. Tak hanya itu, untuk menghindari perjalanan yang membosankan, gugus Rasuna said juga menunjukkan yel-yel dengan semangat dalam perjalanan.Â
Cara sosialisasi yang kami lakukan adalah dengan cara penyuluhan atau dilakukan secara langsung kepada masyarakat informasi dan edukasi tentang gizi. Tak hanya dengan penyuluhan gugus Rasuna said juga membagikan brosur yang menarik pada setiap masyarakat yang di temui, guna menambah paham dan tertarik pada sosialisasi yang gugus Rasuna said lakukan.
Target masyarakat yang kami dapatkan mulai dari ibu muda, ayah, nenek dan dewasa. Mengapa demikian kami menargetkan hal tersebut ? Karena kami merasa bahwa pengetahuan maupun informasi tentang gizi tidak hanya pada seorang ibu saja tetapi ayah, nenek maupun tante bagi sang anak juga menjadi salah satu target kami, dan tentunya mereka juga merasa masih membutuhkan edukasi dan informasi tentang gizi tersebut. Dan kami menemukan target masyarakat sedang santai di depan rumah dan sedang bermain bersama cucu.  Usia target  asyarakat mulai dari 25-71 tahun.
Pendekatan yang kami lakukan untuk sosialisasi ini yaitu, memberikan salam, menjelaskan tujuan, Â meminta waktu dari target, dan memberikan brosur. Dan dengan melakukan pendekatan tersebut, kami mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat sekitar. Dari sosialisasi gizi yang kami lakukan, ada banyak sekali hasil yang menarik ditemukan. Dimulai dari antusias orang tua baik ibu, ayah dan nenek yang mendengarkan, karena mereka merasa hal itu penting bagi anak maupun cucunya, ada juga yang memberikan kami nasihat bahwa " orang tua bisa makan apa saja, tanpa memikirkan gizi yang seimbang, tetapi untuk anak mereka harus memiliki gizi yang seimbang". Ada juga orang tua yang mengeluh dengan anak yang susah makan sayur dan buah-buahan, ada juga anak yang sangat suka. Tentunya kami mendapatkan hasil yang beragam dari sosialisasi gizi yang di lakukan.
Tanpa terasa kami menyampaikan informasi dan edukasi serta berbincang-bincang dengan masyarakat, waktu berjalan begitu cepat yang menandakan kami sudah waktunya untuk kembali ke lapangan dan mempresentasikan dan menjelaskan hasil dari pengabdian yang telah kami lakukan. Tentunya kami mengakhiri dengan mengucapkan terima kasih tak juga dengan salam. Jam menunjukkan pukul 11.30 yang dimana setiap gugus di haruskan kembali ke lapangan, dan saat kembali pun semangat kami tak pudar dengan menyanyikan yel-yel gugus dan departemen, meskipun kami melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, tetapi dengan bersama-sama capek pun tak terasa.
Kesimpulan
Rasuna Said telah melakukan sosialisasi gizi sebagai bagian dari kegiatan BSMKD angkatan 2023 di Koto Baru, Korong Tungka. Gugus Rasuna said telah merancang tema "hidup sehat dan seimbang dengan selalu GEMBIRA" dan menyusun strategi penyampaian kepada masyarakat sekitar. Dengan pendekatan yang positif, mereka berhasil menyampaikan informasi dan edukasi tentang gizi kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk ibu muda, ayah, nenek, dan dewasa. Respon yang diterima sangat positif, dengan banyak orang tua yang antusias mendengarkan dan memberikan masukan. Melalui kegiatan ini, Rasuna Said berhasil memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat. Dan kami menantikan pengabdian selanjutnya kepada masyarakat dengan antusias yang tinggi. Mungkin itu saja kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan, diharapkan bagi pembaca dapat menarik hal positif yang kami bagikan dan dapat ikut juga melakukan hal positif tersebut. Dan tentunya dalam setiap hal yang kami lakukan tidak dapat dikatakan sempurna maka kami melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur keberhasilan dan untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H