Mohon tunggu...
Zahraa Arifia Aulia
Zahraa Arifia Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Hidup Sehat dan Bahagia: Gizi Seimbang dan Kebahagiaan Dengan Selalu GEMBIRA Oleh Gugus Rasuna Said

17 Agustus 2024   16:03 Diperbarui: 17 Agustus 2024   16:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah padatnya kehidupan modern, Gugus Rasuna said melalui kegiatan BSMKD di Buluh Kasok, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, melakukan sosialisasi gizi. Seperti yang kita ketahui bahwa,  Sosialisasi gizi merupakan proses penyampaian informasi dan edukasi tentang gizi seimbang kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik untuk kesehatan. Sosialisasi gizi gugus Rasuna said dilakukan dengan cara penyuluhan atau dilakukan secara langsung penyampaian informasi dan edukasi tentang gizi kepada masyarakat.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sosialisasi gizi GEMBIRA yang di lakukan oleh gugus Rasuna said, mulai dari menuju ke tempat, target sosialisasi, konsep penyampaian , strategi penyampaian, hingga dampak positifnya terhadap masyarakat Buluh Kasok.  Melalui pemaparan ini, diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk menerapkan pola hidup sehat dan bahagia yang sejalan dengan prinsip GEMBIRA, sehingga tercipta masyarakat yang sehat, bahagia, dan sejahtera.

Sosialisasi masyarakat tentang gizi merupakan salah satu tema yang Rasuna said dapatkan beberapa hari sebelum  kegiatan BSMKD  di selenggarakan, sosialisasi gizi kepada masyarakat menjadi sebuah penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat yang sangat kami nantikan. Tentunya sebelum terjun langsung ke masyarakat, gugus Rasuna said telah merancang dan mendistribusikan antar anggota tema seperti apa yang akan kami berikan. Dengan diskusi bersama, Rasuna said pun telah menemukan tema yang menarik yaitu " hidup sehat dan seimbang dengan selalu GEMBIRA ( GE : GErakan konsumsi makanan beraneka ragam, M : Melakukan aktivitas fisik secara teratur, BI : BIasa untuk menerapkan phbs, RA: RAjin menjaga berat  badan normal)".

Maka tibalah waktunya kegiatan bakti sosial mahasiswa dan keakraban departemen ( BSMKD) angkatan 2023 pada tanggal 9 -11 Agustus 2024 di Koto Baru, Korong Tungka, Kampung Panyalai, Kec. Padang Sago, Kab Padang Pariaman. Sosialisasi gizi menjadi salah satu termasuk dalam kegiatan penting yaitu pada pengabdian masyarakat dari mana setiap gugus telah dibagikan apa saja yang akan mereka lakukan, dan seperti yang sudah dijelaskan gugus Rasuna said telah mendapatkan sosialisasi dengan materi gizi.

Acara dimulai pukul 08.00 WIB, yang di mana seluruh mahasiswa yang meliputi peserta BSMKD dikumpulkan terlebih dahulu, dan panitia pun mulai menyampaikan beberapa arahan yang harus dipatuhi ataupun aturan yang ada selama masa pengabdian, nilai dari siapa yang akan membimbing atau memandu dari setiap jenis pengabdian, daerah mana saja yang dilakukan pengabdian, dan memastikan kembali bahwa bahan materi yang telah diberikan sesuai pada pengabdian yang akan kami lakukan, dan terakhir tentunya selalu dibimbing oleh pamong masing-masing pergugus.

Tahapan selanjutnya yaitu, langsung menuju lokasi yang telah dibagikan, dan sosialisasi masyarakat mendapatkan daerah buluh Kasok, yang masih bertetangga dan tidak terlalu jauh dari tempat kami kemah. Selama perjalanan menuju lokasi, Rasuna Said melakukan 3s ( sapa, salam dan senyum) pada warga sekitar, yang tentunya menjadi salah satu pengabdian dan kewajiban bertemu masyarakat. Tak hanya itu, untuk menghindari perjalanan yang membosankan, gugus Rasuna said juga menunjukkan yel-yel dengan semangat dalam perjalanan. 

whatsapp-image-2024-08-17-at-14-13-07-66c04da0c925c438400c7ff2.jpeg
whatsapp-image-2024-08-17-at-14-13-07-66c04da0c925c438400c7ff2.jpeg
Tak terasa menunjukkan yel-yel, kami pun telah tiba di lokasi. Gugus Rasuna said pun mulai menyusun strategi penyampaian dan pendekatan kepada masyarakat sekitar. Pertama-tama kami membagi menjadi dua kelompok yang beranggotakan 6 orang menjadi 3 orang dalam kelompok kecil, hal itu dilakukan agar target masyarakat yang kami dapatkan banyak dan tidak masyarakat juga tidak terlalu risih.

Cara sosialisasi yang kami lakukan adalah dengan cara penyuluhan atau dilakukan secara langsung kepada masyarakat informasi dan edukasi tentang gizi. Tak hanya dengan penyuluhan gugus Rasuna said juga membagikan brosur yang menarik pada setiap masyarakat yang di temui, guna menambah paham dan tertarik pada sosialisasi yang gugus Rasuna said lakukan.

poster yang kami bagikan 
poster yang kami bagikan 

Target masyarakat yang kami dapatkan mulai dari ibu muda, ayah, nenek dan dewasa. Mengapa demikian kami menargetkan hal tersebut ? Karena kami merasa bahwa pengetahuan maupun informasi tentang gizi tidak hanya pada seorang ibu saja tetapi ayah, nenek maupun tante bagi sang anak juga menjadi salah satu target kami, dan tentunya mereka juga merasa masih membutuhkan edukasi dan informasi tentang gizi tersebut. Dan kami menemukan target masyarakat sedang santai di depan rumah dan sedang bermain bersama cucu.  Usia target  asyarakat mulai dari 25-71 tahun.

Pendekatan yang kami lakukan untuk sosialisasi ini yaitu, memberikan salam, menjelaskan tujuan,  meminta waktu dari target, dan memberikan brosur. Dan dengan melakukan pendekatan tersebut, kami mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat sekitar. Dari sosialisasi gizi yang kami lakukan, ada banyak sekali hasil yang menarik ditemukan. Dimulai dari antusias orang tua baik ibu, ayah dan nenek yang mendengarkan, karena mereka merasa hal itu penting bagi anak maupun cucunya, ada juga yang memberikan kami nasihat bahwa " orang tua bisa makan apa saja, tanpa memikirkan gizi yang seimbang, tetapi untuk anak mereka harus memiliki gizi yang seimbang". Ada juga orang tua yang mengeluh dengan anak yang susah makan sayur dan buah-buahan, ada juga anak yang sangat suka. Tentunya kami mendapatkan hasil yang beragam dari sosialisasi gizi yang di lakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun