Mohon tunggu...
Zahra Vee
Zahra Vee Mohon Tunggu... -

Nasib kita ialah akibat, tidak semata menunjuk pada takdir. Karena kita adalah sebab. Blog pribadi: bilikzahra.WordPress.com zahra2508.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kematian para Lelaki

20 November 2016   08:04 Diperbarui: 20 November 2016   08:14 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu butuh dana besar."

"Kita hutang negara tetangga!"

"Hutang kita sudah banyak!"

"Kalau begitu, biarkan saja mereka mati!"

"Bagaimana jika kita juga mati?"

"Kita lapor Presiden!"

***

Hari ke-71. Dari dusun-dusun terpencil hingga ke kota-kota besar yang dihuni gedung dan pabrik. Perempuan-perempuan menjadi janda, anak-anak menjadi yatim piatu, terminal-terminal kosong, pangkalan ojek sepi, hanya kesedihan yang serupa udara mengepung langit.

Dan satu-satunya lelaki yang masih hidup di hari itu hanya Pak Presiden. Wajahnya tampak pilu, menyaksikan negerinya kehilangan seluruh lelaki, termasuk anak dan cucunya.

Sebuah sentuhan lembut membuyarkan pikiran keruhnya. "Bapak jangan ikut mati ya!"

Pak Presiden menoleh, menggelengkan kepala. Tiba-tiba, dadanya terasa begitu sesak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun