Â
Â
Â
Ketika kita sering membicarakan dunia maya di Indonesia banyak sekali situs aplikasi di Internet yang telah mengumpulkan banyak sekali teman, rekan, dan keluarga baik dekat maupun jauh. Situs tersebut adalah Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp dan aplikasi chatting lainnya yang memungkinkan kita untuk menggunakan berbagai cara untuk mengekspresikan diri kita dengan berbagai link, gambar dan status. Akan tetapi, situs media sosial tersebut telah menjadi sesuatu yang jauh lebih dari sekedar hobi. Fakta sosial menyatakan bahwa banyak orang yang tidak dapat membayangkan hidup tanpa jaringan sosial, serta di balik itu terdapat fakta lain bahwa dalam satu jam seseorang dapat membuka berkali-kali situs sosial media tersebut untuk mengecek status, timeline, dan komentar dari orang lain.
Komunikasi melalui sosial media bukan hanya sekedar Twitter, Facebook, Instagram, Whatsapp, tetapi BBM (Blackberry Messenger) yang dahulunya terdapat dalam handphone Blackberry sebagai aplikasi BBM yang kini telah hadir di Android. Dimana luas jaringan Android, mendorong seseorang 24/7 (24 jam Seminggu) menjelajahi dunia maya alias selalu aktif (online) menjadikan Android sebagai handphone "Sejuta Umat" yang dahulunya diduduki oleh Blackberry.
Berikut ini adalah situasi yang MENGKAITKAN dalam penggunaan MEDIA SOSIAL
Â
1. Dalam Pertemanan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak yang terhubung dengan jaringan sosial media selama jam kerja, kuliah, sekolah maupun aktivitas lainnya. Sering terjadi keanehan dalam penggunaan sosial media, sering kali kita ingin di ketahui dengan orang lain dengan apa yang kita perbuat dan apa yang kita rasakan hingga kita melakukan yang namanya update status dll.
2. Dunia Kerja
Kemajuan teknologi telah membuat karyawan di seluruh dunia dengan adanya sosial media pada umumnya memiliki hasil kerja yang lebih efisien, dan produktif. Namun dibalik semua ini penggunaan sosial media mempersempit cara berfikir dalam bekerja.
3. Berpacaran
Cara berpacaran yang dulu dan sekarang sangat berbeda, dan semua itu dapat kita sadari yang dulunya berkomunikasi secara langsung dengan waktu yang singkat dan selebihnya belum tentu dapat bertemu setiap harinya. Dan kini tak seperti dulu lagi, berpacaran masa kini dapat berkomunikasi kapan saja dan dimana saja melalui sosial media yang dapat di akses 24 jam setiap harinya.
Dalam pembahasan diatas, kebiasaan "Online 24 jam 7 hari (seminggu)" dapat kita simpulkan dalam Teori Ketergantungan Media (Dependency Theory). Teori ini diperkenalkan oleh Sandra Ball-Rokeach dan Melvin DeFleur. Dalam teori komunikasi massa menyatakan bahwa semakin sering orang tergantung dengan sosial media maka sosial media tersebut sudah menjadi kebutuhan dalam hidupnya serta menjadi hal penting dalam tujuan hidup. Dibalik ketergantungan sosial media mereka tidak bergantung pada banyak media dengan porsi yang sama.
Jadi kesimpulan keseimbangan kehidupan pertemanan, pacar, dan para pekerja yang menggunakan sosial media dapat membantu kita merasa hidup lebih produktif, akan tetapi di perlukan kesadaran untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam pemanfaatan sosial media, dan hal diatas hanyalah pembahasan mengenai penggunaan sosial media yang berlebihan, menjadi kebiasaan dan menimbulkan ketergantungan online 24 jam dalam seminggu. Serta memberikan dampak negatif pada kondisi fisik dan cara berfikir pendek pada diri kita sendiri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H